> >

Ganjar Kaget Jateng Jadi yang Tertinggi Kasus Covid-19 di Indonesia: Satgas Pusat Telat Input Data

Update corona | 25 November 2020, 22:26 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Sumber: KompasTV)

“Kami minta teman-teman untuk clearing data dengan pusat. Kalau ada data terlambat itu tidak apa-apa, tinggal ditambahkan. Jadi itu karena delay, dan itu bukan data harian,” ujar Ganjar.

Ganjar menuturkan, memang kasus Covid-19 di Jateng terus meningkat. Hal itu terjadi karena seiring tingkat tes yang tinggi di sejumlah kota besar di Jateng, seperti Solo Raya dan Kota Semarang.

Sampai Selasa (24/11/2020), data Dinas Kesehatan Jateng mencatat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Jateng sebanyak 1.416 orang per 1 juta penduduk per minggu.

Itu artinya jumlah tes PCR sudah melebihi target WHO sebanyak 1.000 orang per 1 juta penduduk.

Baca Juga: Ganjar Tanggapi Mendagri, Kepala Daerah Bisa Dicopot

"Pada minggu keempat Oktober tes PCR Jateng 625 per 1 juta penduduk, naik menjadi 809 per 1 juta penduduk pada minggu 1 November. Sekarang mencapai 1.416 per 1 juta penduduk pada minggu kedua November," ujar Ganjar.

Terkait perbedaan data antara pusat dengan Jateng, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan perbedaan memang terjadi sekarang.

Dinas Kesehatan Jateng terus berkoordinasi agar tidak lagi terjadi disparitas data kasus aktif Covid-19. "Selama ada penjelasannya itu enggak masalah," ungkap Yuli.

Ia menyatakan, sampai Selasa (24/11/2020), ada 3.551 pasien terkonfirmasi Covid-19 di Jateng yang dirawat di rumah sakit. Adapun 3.944 pasien menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Bahas Acara Keagamaan di Tengah Pandemi, Ganjar Pranowo Temui Habib Luthfi

Terkait ketersediaan intensive care unit (ICU) untuk pasien Covid-19, Yuli memastikan masih mencukupi.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU