> >

Mahfud MD Sudah Minta Polri Pidanakan Konser Dangdut Tegal

Berita daerah | 26 September 2020, 11:24 WIB
Warga menyaksikan pentas dangdut di tengah pandemi Covid-19 yang digelar salah satu pejabat di Lapangan Tegal Selatan Kota Tegal, Rabu (23/9/2020) malam. (Sumber: KOMPAS.com/Tresno Setiadi)

Kapolsek Tegal Selatan Kompol Joeharno angkat bicara soal aksi Wakil Ketua DPRD kota Tegal Wasmad Edi Susilo yang nekat gelar konser dangdut.

Konser ini digelar di Lapangan Tegal Selatan pada Rabu (23/9/2020) malam sehingga menimbulkan kerumunan massa.

Dilansir dari Kompas.com, Joeharno jelaskan yang bersangkutan mengajukan izin acara awalnya mengaku hanya akan membuat acara sederhana dengan panggung kecil untuk sekedar menghibur tamu, namun saat dicek, ternyata sebaliknya.

Menyikapi hal itu, kepolisian sudah bersikap dengan berusaha menegur yang bersangkutan untuk tidak melanjutkan, dan izin acaranya juga dicabut.

Baca Juga: Wakil DPRD Tegal Minta Maaf Gelar Hajatan Saat Pandemi Corona

Wasmad ternyata bersikukuh untuk tetap ingin melanjutkan dengan alasan sudah terlanjur dipersiapkan.

"Karena kegiatan ini sudah disiapkan, maka dia (tuan rumah) menyatakan tidak akan melibatkan TNI dan Polri untuk pengamanan dan akan menanggung sendiri semua risiko yang terjadi," kata Joeharno.

Joeharno juga ungkap dirinya tidak berani melakukan pembubaran paksa lantaran tidak mempunyai cukup kekuatan.

"Tidak berani menutup paksa mengingat kami dari Polsek tidak mempunyai kekuatan yang signifikan. Alasan kedua, tidak elok rasanya kami naik panggung menghentikan paksa, Kami sebetulnya berharap ada kebijakan atau kearifan untuk membatalkan konser. Tapi, ternyata tidak dilakukan, bahkan kegiatan tetap berlangsung," ujar Joeharno.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU