> >

Melon Hikapel, Melon Sebesar Apel Inovasi Peneliti UGM yang Lahir dari Keluhan Emak-Emak

Kampus | 9 Januari 2023, 17:31 WIB
Peneliti Fakultas Biologi UGM Budi Setiadi Daryono berhasil mengembangkan buah melon menjadi sebesar apel. (Sumber: dok Humas UGM)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Peneliti Fakultas Biologi UGM Budi Setiadi Daryono mengembangkan buah melon menjadi sebesar apel. Hasil penelitiannya ini diberi nama melon Hikapel.

Melon sebesar genggaman tangan ini memiliki berat sekitar 300 sampai 800 gram per buah. Meski memiliki ukuran relatif kecil, melon ini tetap miliki rasa melon pada umumnya dan memiliki aroma harum. Rasanya tetap manis dengan daging buahnya berwarna oranye, berbeda dengan melon pada umumnya yang berwarna hijau.

Ia bercerita, kelahiran melon Hikapel berawal dari keluhan para emak-emak perkumpulan sosialita di Yogyakarta dan Jakarta. Pada 2011, para emak-emak tersebut ditawari produk hasil risetnya yaitu Melodi Gama 1, 2, dan 3 serta melon GMB dan Tacapa yang dirakit dari sejak 2008 sampai 2010.

Baca Juga: Penurunan Tanah di Semarang dan Jakarta Tercepat di Indonesia, Ini Solusinya Menurut Pakar UGM

Namun ternyata, produknya itu mendapat keluhan karena berat dan besarnya buah melon yang tidak praktis saat dibawa atau ketika dikonsumsi.

“Mereka bilang ribet,” ujarnya dalam jumpa pers di Fakultas Biologi UGM, Senin (9/1/2023).

Selepas pertemuan tersebut, Budi dan tim tancap gas merakit kultivar melon baru seperti permintaan para emak-emak sosialita. Pada 2012, bersamaan dengan lahirnya putra bungsunya yaitu Fadhil Hikari Setiadi yang biasa dipanggil Hika, lahir juga buah melon Hikadi Apel (Hikapel)  sebesar genggaman tangan dengan berat tidak lebih dari satu kilogram.

Hikapel ini dikembangkan dari riset pendanaan RISPRO KPDP Kemenkeu 2015 sampai 2017.

Melon Hikapel ini mengandung senyawa betakaroten yang cukup tinggi berguna bagi kesehatan mata, kaya antioksidan serta mengandung vitamin C dan beberapa mineral lainnya.

Kulit melon Hikapel memiliki gradasi warna dari krem hingga oranye. Gradasi warna tersebut menjadipenanda tingkat kematangan buah.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU