> >

Komentar Philippe Troussier soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

Sepak bola | 20 Maret 2024, 22:30 WIB
Pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier. (Sumber: Vietnam Football Federation)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Vietnam Philippe Troussier memberikan komentar terkait Timnas Indonesia yang kini banyak diperkuat oleh pemain naturalisasi. 

Seperti diketahui, Vietnam dan Indonesia akan saling berduel di laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Duel Indonesia vs Vietnam tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024) mulai pukul 20.30 WIB. 

Baca Juga: Timnas Indonesia Disindir Vietnam karena Banyak Naturalisasi, Shin Tae-yong Beri Jawaban Menohok

Untuk laga ini, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong memanggil delapan pemain naturaliasi. Mereka adalah Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Justin Hubner, Thom Haye, Marc Klok, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.

Menurut Troussier, naturalisasi adalah salah satu alternatif dalam mendongkrak kualitas sepak bola sebuah negara. 

Walau demikian, pelatih 68 tahun asal Prancis tersebut merasa hal pertama yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas sepak bola adalah dengan mengembangkan bakat-bakat lokal.

"Saya pikir ini tentang masalah bagaimana mengembangkan setiap sistem sepak bola. Sulit bagi saya untuk menjawab pertanyaan menarik ini secara akurat," kata Troussier, Rabu (20/3) dikutip dari BolaSport. 

"Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa cara untuk mengembangkan sistem sepak bola di dalam negeri dengan mengimpor pemain asing."

"Pertama, kita bisa mendorong pengembangan sepak bola dari sumber daya dalam negeri. Tidak hanya Vietnam, Indonesia juga melakukan hal tersebut."

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vietnam: Shin Tae-yong dan Philippe Troussier Sama-Sama Targetkan 3 Poin

"Platform sepak bola semakin mendapat dukungan dari FIFA dan memberikan perhatian lebih untuk mengembangkan sepak bola lokal, mulai dari peningkatan kualitas pemain hingga stadion dan wasit.

"Berikutnya, kami perlu mencari cara agar pemain bisa bermain di luar negeri," tandasnya. 

Terlepas dari itu, Indonesia sudah mendapatkan dampak positif dari kehadiran para pemain naturalisasi. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia mampu lolos ke babak 16 besar Piala Asia pada Januari 2024 silam di Qatar. 

Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menegaskan bahwa para pemain naturalisasi memang layak membela Garuda, lantaran punya darah Indonesia. 

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam: Garuda Wajib Raih Kemenangan di GBK

"Intinya, pemain yang dinaturalisasi sudah punya darah Indonesia, untuk itu mereka layak dapat paspor Indonesia dan mereka lyak mengenakan lambang Garuda di dada. Ke depannya, jalan kami masih panjang untuk menjadikan Timnas Indonesia lebih berkembang," kata Shin, Rabu (20/3) dikutip dari Antara. 

"Para pemain naturalisasi ini, karena bermain di Eropa, tentu akan jadi kekuatan baik bagi Timnas Indonesia. Dengan keberadaan mereka tentu akan membantu pemain-pemain lokal untuk sama-sama berkembang," lanjutnya.

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : BolaSport/Antara


TERBARU