> >

Hubungan Hancur, Kylian Mbappe Ingin Tinggalkan PSG di Januari!

Sepak bola | 11 Oktober 2022, 20:46 WIB
Pesepak bola PSG, Kylian Mbappe, merayakan kegembiraannya setelah mencetak gol keduanya dalam laga Liga Champions grup H melawan Juventus di stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Selasa, 6 September 2022. (Sumber: AP Photo/Thibault Camus)

Selain itu, ketidaksepahaman pemimpin kedua klub tentang proyek Liga Super Eropa semakin membuat panas hubungan antar kedua tim raksasa Eropa. 

Kembali ke permasalahan Mbappe dan PSG, sang pemain menganggap PSG telah mengkhianatinya.

Saat perpanjangan kontrak bulan Mei lalu, manajemen PSG membuat serangkaian janji, yang sebagian besar tidak mungkin, agar dia bisa membubuhkan tanda tangannya dan memperpanjang kontraknya hingga 2024.

Tapi pada akhirnya, Mbappe harus menandatangani kontrak hingga 2025 sebagai tanda disposisi yang baik dan rasa terima kasih kepada tim dari kotanya.

Baca Juga: Messi, Neymar, dan Mbappe Bikin Gol Lawan Maccabi Haifa, Manajer PSG: Pertahanan Kami Kesulitan

Meski PSG enggan menjual Mbappe ke Madrid, masih ada kemungkinan pemain berusia 23 tahun merumput di Spanyol. 

Apalagi diketahui Mbappe masih punya keinginan untuk memakai jersey putih milik Real Madrid. 

Mbappe sendiri baru-baru ini membuat kontroversi di PSG. Hal itu bermula saat dia mengunggah postingan di media sosial, yang kemudian segera dihapusnya, tepat setelah laga Reims vs PSG.

Mbappe menuliskan tagar #pivotgang dalam sebuah unggahannya di Instagram Story, yang menurut RMC Sport, tagar tersebut besar kemungkinan merupakan sindiran Mbappe untuk taktik pelatih PSG, Christophe Galtier.

Mbappe beberapa waktu lalu pernah mengaku lebih punya kebebasan ketika mentas di timnas Perancis. Sebab, ia bisa bermain melebar dan berkolaborasi dengan seorang pemain nomor 9 tulen semodel Olivier Giroud atau Karim Benzema.

Berbeda halnya ketika Mbappe membela PSG besutan Christophe Galtier. Dalam skema Galtier, Mbappe mesti menjalankan peran berbeda, yakni sebagai penyerang pivot alias tumpuan utama di lini depan.

Taktik itulah yang membuat Mbappe merasa tidak nyaman meski tetap bisa tampil apik dalam urusan mencetak gol.  

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Marca


TERBARU