> >

Desain Jersey Baru Timnas Denmark di Piala Dunia 2022 Kritik Qatar sebagai Penyelenggara

Sepak bola | 29 September 2022, 04:45 WIB
Timnas Denmark merilis jersey baru untuk Piala Dunia 2022 yang mengandung kritik kepada Qatar sebagai negara tuan rumah. (Sumber: Associated Press)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas Denmark merilis jersey terbaru mereka untuk Piala Dunia 2022 Qatar yang digelar November-Desember mendatang. 

Dalam perilisan jersey baru Tim Dinamit ini, Hummel, selaku perusahaan apparel yang menjadi produsen kit Timnas Denmark mengatakan bahwa desain yang mereka luncurkan mengandung makna kritis terkait catatan hak asasi manusia di Qatar. 

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Hummel mengatakan jersey ketiga Timnas Denmark berwarna hitam sebagai warna berkabung untuk menghormati para pekerja migran yang meninggal selama pekerjaan konstruksi untuk Piala Dunia 2022.

"Warna berkabung," kata Hummel di Instagram mereka, Rabu (28/9/2022) . 

“Meskipun kami mendukung tim nasional Denmark sepenuhnya, ini tidak boleh disamakan dengan dukungan untuk turnamen yang telah merenggut nyawa ribuan orang,” sambung perusahaan tersebut. 

Dilansir dari Associated Press, desain jersey baru Timnas Denmark itu menepati janji yang dibuat oleh Asosiasi Sepak Bola Denmark (DFB) November lalu untuk mengenakan pakaian dengan "pesan kritis" di Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca Juga: Masuk Grup 'Neraka' pada Piala Dunia 2022, Kosta Rika Optimistis: Di Sepak Bola, Semua Bisa Terjadi

Meskipun aturan Piala Dunia FIFA melarang pernyataan politik tentang seragam tim, tiga desain jersey Denmark dengan warna serba merah, serba putih dan serba hitam tampaknya tidak mengandung kata-kata atau simbol yang merupakan pernyataan eksplisit. 

Selain itu, Hummel juga membuat warna logo mereka dan lambang Timnas Denmark seolah memudar dan menjadi satu warna yang sama dengan jersey. 

Mereka beralasan tidak ingin terlihat selama Piala Dunia karena tidak mau mendukung Qatar sebagai penyelenggara. 

Desain jersey baru Timnas Denmark untuk Piala Dunia 2022 Qatar. (Sumber: Twitter @hummel1923)

"Kami tidak ingin terlihat selama turnamen," kata Hummel. “Kami mendukung tim nasional Denmark sepenuhnya, tetapi itu tidak sama dengan mendukung Qatar sebagai negara tuan rumah.”

Baca Juga: Sebelum Piala Dunia 2022 Qatar, Presiden FIFA Gianni Infantino akan Hadir di KTT G20 Bali

Denmark, yang mencapai semifinal di Euro 2020, telah menjadi salah satu dari 32 tim Piala Dunia yang kemungkinan besar akan mengambil sikap tegas melawan Qatar.

Denmark juga bergabung dengan kampanye yang diluncurkan Eropa pekan lalu untuk para kapten Timnas mengenakan ban lengan "One Love" berbentuk hati dan berwarna-warni di pertandingan Piala Dunia.

Qatar mendapat banyak kritikan dalam sedekade terakhir karena perlakuan mereka terhadap pekerja migran yang sebagian besar dari Asia Selatan.

Para pekerja tersebut dibutuhkan untuk membangun stadion, jalur metro, jalan dan hotel senilai puluhan miliar dolar, namun ada pekerja yang haknya belum dipenuhi. 

Pemerintah Qatar sendiri mengatakan akan membayar semua gaji dan tunjangan yang tertunda kepada para pekerja tersebut serta tengah melakukan reformasi dalam undang-undang perburuhan.

Pada Piala Dunia 2022 mendatang, Denmark tergabung di Grup D bersama Prancis, Australia dan Tunisia. 

Laga pertama Christian Eriksen dan kawan-kawan akan dihelat pada 22 November melawan Tunisia di Stadion Kota Pendidikan, Al Rayyan.

Baca Juga: Qatar Peringatkan agar Penggemar Piala Dunia Tidak Selundupkan Alkohol ke Negaranya

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU