> >

Juventus Terus Raih Hasil Buruk, Allegri Yakin Posisinya Aman

Sepak bola | 15 September 2022, 17:26 WIB
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri merasa posisinya tidak dalam bahaya meski kembali kalah di pertandingan Liga Champions, kali ini dari Benfica.(Sumber: AP Photo/Thibault Camus)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Massimiliano Allegri merasa posisinya tidak dalam bahaya meski Juventus sedang dalam periode yang buruk. 

Si Nyonya Tua kembali menelan kekalahan di Liga Champions usai takluk 1-2 di kandang dari Benfica, Rabu (14/9/2022). 

Meski sempat memulai laga dengan bagus saat tandukan Arkadiusz Milik membawa Juventus unggul, namun rapuhnya lini belakang membuat Benfica mampu membalikkan keadaan. 

Penalti Joao Mario sebelum turun minum serta gol kemenangan David Neres di awal babak kedua membuat Benfica mengamankan tiga poin dari Turin. 

Dengan hasil itu, Juventus kini tertinggal enam angka dari PSG dan Benfica yang sama-sama telah mengoleksi dua kemenangan. 

Meski Juventus sedang dalam fase buruk, Allegri merasa posisinya sebagai pelatih tidak dalam bahaya. 

Namun dia mengakui bahwa timnya harus segera berbenah demi bisa segera kembali ke jalur kemenangan. 

Apalagi Juve juga tampil kurang meyakinkan di Serie A dengan hanya menang dua kali dari enam pertandingan. 

Situasi Allegri pun kurang diuntungkan dengan banyaknya pemain yang masih harus absen akibat cedera. 

Baca Juga: Impian Paul Pogba Main di World Cup 2022 Buyar, Cedera Lutut di Laga Pramusim Juventus

"Saya tidak merasa pekerjaan saya di sini dalam bahaya. Itu normal untuk memiliki momen-momen ini dalam sepak bola," kata Allegri seusai pertandingan lawan Benfica.

"Kami perlu bekerja keras dan mengubah situasi tapi kami memiliki banyak pemain penting yang cedera," imbuhnya. 

Allegri memang tampak santai menanggapi masa depannya, tapi tidak dipungkiri tekanan untuknya semakin tinggi. 

Bahkan Direktur Juventus Maurizio Arrivabene sempat bersitegang dengan penggemar yang meminta agar Allegri segera dipecat dari jabatannya. 

"Lalu Anda membayar siapa yang datang berikutnya?" jawab Arrivabene terhadap permintaan penggemar itu. 

Pernyataan itu mengisyaratkan bahwa Juventus akan keluar dana besar untuk memberi pesangon kepada Allegri yang masih dikontrak hingga tahun 2025.

Tetapi Arrivabene kemudian mengklarifikasi pernyataannya dengan mengatakan itu hanyalah candaan. Dia menambahkan bahwa konyol jika harus memecat Allegri sekarang. 

"Mari kita perjelas. Ketika saya meninggalkan restoran, seorang penggemar berteriak bahwa kami harus memecat Allegri jika kami tidak menang dan saya menjawabnya dengan lelucon pertama yang terlintas di benak saya," katanya kepada Prime Video dikutip dari Football Italia

"Ini konyol jika sesuatu harus seperti itu. Begitulah sepak bola kadang-kadang harus diambil dan tertawa," ujarnya.

Baca Juga: PSG vs Juventus, Allegri: Les Parisiens Kandidat Nomor Satu Juara Liga Champions Musim Ini

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Purwanto

Sumber : Football Italia


TERBARU