> >

Kisah Timnas Muda Brunei Darussalam yang Bergairah, Indonesia Wajib Waspada

Kompas sport | 4 Juli 2022, 09:49 WIB
Skuad Timnas Brunei Darussalam U19 daam Piala AFF U19 (Sumber: Twitter FABD)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Brunei Darussalam bukan negara yang lekat dengan sepakbola. Bahkan di level Asia Tenggara, prestasinya masih dipertanyakan.

Namun, baru-baru ini Brunei Darussalam telah menunjukkan perkembangan sepakbola yang signifikan. Tebuan, julukan mereka, sukses mencuri poin dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan 2022. 

Kendati gagal lolos, catatan itu merupakan yang terbaik, mengingat sebelum ini Timnas Brunei sempat manjajal Kualifikasi Piala Dunia 1986 dan 2022 dan tak pernah menang sama sekali.

Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 ronde pertama, Brunei mengalahkan China Taipei dengan skor 1-0 pada partai tandang leg pertama. Hanya saja, Tebuan justru tumbang 2-0 di kandang sendiri pada leg kedua.

Selanjutnya, kemenangan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 juga diraih ketika kualifikasi ronde pertama. Saat itu Brunei awalnya kalah 2-0 dari Mongolia pada leg pertama, tetapi bisa balik unggul 2-1 di hadapan pendukung sendiri.

Iklim Sepakbola Brunei Darussalam

Brunei Darussalam merupakan salah satu negara yang berusia relatif muda karena baru merdeka pada 1984. 

Kendati demikian, keanggotaan Brunei di FIFA telah terdaftar sejak 1972. Awalnya sepakbola di negara itu hanya dianggap sebagai olahraga amatir. 

Memasuki tahun 2000, olahraga ini mulai digarap dengan serius. Kompetisi papan atas, Brunei Premier League, diselenggarakan pertama kali mulai tahun 2002, sebelum menjelma jadi Liga Super Brunei mulai 2012.

Sejatinya, klub sepakbola yang berlaga di Liga Brunei belum mampu berbicara banyak di lingkup internasional. Hanya saja, masyarakat di sana memiliki klub kebanggaan yang dikelola oleh kerajaan, yakni Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club (DPMM FC).

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/FIFA


TERBARU