> >

BWF Jatuhkan Sanksi kepada Dua Ganda Putra China, Mengapa?

Kompas sport | 27 Maret 2022, 17:56 WIB
Ganda putra China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen. (Sumber: bwfbadminto.com)

Selain itu, kedua pasangan juga harus mengembalikan uang hadiah China Open 2018. 

He Ji Ting/Tan Qiang mendapatkan uang hadiah sebesar Rp175,878 juta dari keberhasilannya menjadi runner up. Sementara Li Jun Hui/Liu Yu Chen memperoleh Rp31,399 juta.

Sejalan dengan prosedur, keempat pemain diberi hak untuk mengajukan banding kepada Dewan Arbritrase Olahraga (CAS) dalam tiga minggu setelah keputusan sanksi dikeluarkan. 

Kendati demikian, keempat pemain tidak menggunakan hak banding. 

Persoalan main mata antara pebulu tangkis China memang bukan hal yang baru. Kemenangan tunggal putri Chen Yufei atas kompatriotnya, He Bingjiao, di Olimpiade Tokyo 2020 juga dipertanyakan. 

Chen kemudian kembali berjumpa dengan He Bingjiao di babak final German Open 2020. Kali ini, He yang sukses mengalahkan Chen dengan skor 21-14, 27-25. 

Satu pekan usai German Open 2022, Chen dijadwalkan berjumpa dengan He di perempat final All England 2022, tapi He malah memutuskan mundur, sehingga Chen melaju ke semifinal tanpa bersusah payah. 

Bahkan, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin, menyebut cedera para pemain China adalah strategi. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : bwfbadminton.com


TERBARU