> >

Ragam Cerita WSBK Mandalika 2021, Aksi Kocak Pebalap hingga Keluhan Penonton

Kompas sport | 22 November 2021, 09:11 WIB
Aksi siram-siraman oleh Jules Cluzel dan Toprak Razgatlioglu kala tunggu hujan reda di Sirkuit Mandalika. (Sumber: Twitter/yamaharacingcom)

Tak ingin ketinggalan nikmati hujan di Sirkuit Mandalika, Jules Cluzel dan Dominique Aegerter memilih kembali ke paddock. Bahkan keduanya tampak mandi hujan di depan paddock hanya dengan memakai celana pendek.

Tingkah polah mereka pun menjadi sorotan. Melihat aksi konyol Jules Cluzel, pimpinan klasemen pebalap WSBK 2021, Toprak Razgatligolu (Pata Yamaha), langsung keluar paddock.

Toprak Razgatligolu terlihat ingin membantu Jules Cluezel dengan ikut menyiram kepala rekannya menggunakan botol plastik.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah MotoGP Maret 2022, Ini PR Sirkuit Mandalika

Keluhan Penonton

Sejumlah penonton World Superbike di Sirkuit Mandalika, Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeluhkan akses menuju tribune yang jauh, becek, dan berlumpur.

Salah satunya disampaikan oleh Edi Prayanto (40) asal Mataram. Ia menilai akses yang terasa kurang maksimal tidak sesuai dengan harga tiket yang sudah dikeluarkannya.

”Jadi, rasanya tidak sesuai dengan harga tiket yang saya keluarkan,” kata Edi seperti dilansir dari Kompas.id, Minggu (21/11/2021).

Menurut dia, seharusnya setelah hujan atau sebelum penonton masuk area tribune, jalur yang becek atau tergenang sudah dibersihkan terlebih dulu sehingga tidak ada masalah.

Selain Edi, keluhan juga disampaikan Agung Raka Purnama (40) asal Ubud, Bali.

Agung mengeluhkan soal akses naik dan turun tribune yang tidak melalui satu titik.

Menurutnya, penonton tetap harus berjalan kaki ke ujung tribune lain untuk naik.

Bahkan, akan lebih berat dan jauh lagi bagi penonton yang duduk di seksi tribune enam atau tujuh karena harus berjalan kaki lebih jauh. Agung berharap akses tribune lebih fleksibel.

”Seharusnya lebih fleksibel dalam kondisi seperti ini. Tidak harus berjalan kaki jauh lagi untuk naik tribune dengan jalur becek,” kata Agung Raka.

Lebih lanjut, Agung berharap kondisi penyelenggaraan World Superbike ini bisa menjadi evaluasi bagi penyelenggaraan ajang balap kelas dunia berikutnya, termasuk MotoGP pada Maret 2022 mendatang.

Sementara itu berdasarkan pantauan jurnalis Kompas.id, sepanjang jalur dari titik keberangkatan hingga gerbang masuk tribune, tidak banyak terpantau sisa hujan kemarin, termasuk genangan.

Akan tetapi, begitu keluar dari gerbang masuk tribune, penonton disambut oleh lumpur dan genangan di sejumlah titik.

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kompas.id


TERBARU