> >

Dubes RI untuk Jepang: Letih Greysia/Apriani Tertulis dalam Tinta Emas Sejarah Olahraga Indonesia

Olimpiade tokyo | 2 Agustus 2021, 18:23 WIB
Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses meraih medali emas, setelah berhasil mematahkan perlawanan pasangan China Chen Qingchen/Jia Yifan dalam final bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 Senin (2/8). Foto Dokumentasi NOC

JEPANG, KOMPAS.TV - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi mengaku terharu dengan hasil gemilang yang diraih pasangan Greysia/Apriani yang berhasil merebut medali emas.

“Keringat letih Greysia/Apriani tertulis dalam tinta emas sejarah olahraga Indonesia. Baru kali Indonesia mampu menembus babak final Olimpiade,” kata Heri Akhmadi, Senin (2/8/2021).

“Bukan hanya itu, pahlawan olahraga Indonesia ini juga mampu membawa pulang medali emas untuk bangsa Indonesia,” tambah Heri Akhmadi.

Sebelumnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021) siang waktu Indonesia.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengalahkan ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan dalam durasi laga selama 54 menit di lapangan 1 Musashino Forest Plaza.

Baca Juga: Greysia/Apriyani Raih Emas Olimpiade, Menparekraf Beri Hadiah Wisata ke 5 Destinasi Super Prioritas

Untuk skor di babak pertama, Greysia/Apriyani bisa mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan dengan skor 21-19.

Asa kemenangan bagi pebulutangkis ganda putri Indonesia semakin nyata di Olimpiade Tokyo saat Greysia/Apriyani berhasil menekuk Chen Qingchen/Jia Yifan dengan skor 21-15.

Dalam catatan sejarah bulutangkis, Greysia/Apriyani merupakan ganda putri pertama Indonesia yang sukses meraih medali emas Olimpiade.

Dalam pernyataannya, Greysia Polii mengatakan kemenangan yang diraihnya bersama Apriyani Rahayu diperuntukan bagi rakyat Indonesia.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU