> >

Tidak Boleh Ditemani Sang Ibu, Perenang Tuna Netra AS Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020

Olimpiade tokyo | 20 Juli 2021, 22:11 WIB
Perenang Paralimpiade Amerika Serikat, Becca Meyers. (Sumber: usopm.org)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pemenang 3 kali medali emas Paralimpiade asal Amerika Serikat, Becca Meyers, mengundurkan diri dari tim yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. 

Alasan utama Meyers mundur adalah ibunya, yang mana merupakan asisten pribadinya, tidak boleh menemani karena regulasi dari Komite Olimpiade Internasional terkait situasi pandemi. 

“Saya ingin pergi ke Tokyo. Berenang telah memberi saya identitas saya sebagai pribadi. Saya selalu menjadi Becca Gadis Perenang.” kata Meyers kepada The Washington Post.

“Saya tidak menganggap enteng keputusan (mundur) ini. Ini sudah sangat sulit bagi saya. (Tapi) saya perlu mengatakan sesuatu untuk membuat perubahan, karena ini tidak bisa berlangsung lebih lama lagi.”

Baca Juga: Ternyata Ini Tujuan Tempat Tidur Kardus Olimpiade Tokyo, Bukan untuk Cegah Seks Atlet Cinlok

Meyers merupakan perenang asal Amerika Serikat yang lahir dengan Usher Syndroms dan sudah tuna rungu sejak lahir. Untuk mendengar, Meyers dibantu alat bantu bernama cochlear implant. 

Selain itu, Meyers juga kehilangan kemampuan melihatnya akibat penyakit bernama rentitis pigmentosa.

Sejak 2017 usai meraih 3 medali emas paralimpiade Rio 2016, perenang 26 tahun itu memiliki kesepakan dengan Komite Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat (USPOC) untuk mengizinkan ibunya, Maria, menemani dirinya sebagai asisten personal (PCA). 

Selama ditemani sang ibu, Meyers berhasil menggondol lima medali emas di kejuaraan renang Pan Pacific Para di Australia pada 2018 silam. 

Baca Juga: Perjuangan Perenang Bintang Jepang Sembuh dari Leukemia Hingga Berlaga di Olimpiade Tokyo 2021

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Fadhilah

Sumber : The Washington Post


TERBARU