> >

Hasto Kecam Teror Bom di Kantor PDIP: Partai Grass Roots Tak Kenal Mundur dan Takut

Peristiwa | 29 Juli 2020, 17:39 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. (Sumber: Ihsanuddin/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali diteror bom molotov oleh orang tak dikenal.

Teror kali ini terjadi di Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Sementara sebelumnya sekretariat PAC PDIP di Megamendung, Kabupaten Bogor juga dilempari bom molotov.

Menanggapi itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengecam keras aksi pelemparan bom molotov di sekretariat PAC Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Kantor PAC PDIP Diduga Dilempari 3 Bom Molotov, Polda Selidiki Pelaku dan Motifnya

Menurutnya, PDI Perjuangan menentang berbagai bentuk teror. Pelemparan bom molotov adalah tindakan pengecut dan memiliki motif ideologis.

“PDI Perjuangan partai grass roots, tidak kenal mundur dan takut,” tegasnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/7/2020).

Hasto menuturkan bahwa keteguhan sikap partai dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara telah teruji.

Untuk itu, PDIP menginstruksikan seluruh simpatisan, anggota, dan kader Partai untuk tetap tenang, terus rapatkan barisan dan memegang teguh nilai Satyam Eva Jayate, bahwa kebenaranlah yang akan menang.

"Seluruh kekuatan grass roots Partai agar tetap tenang, terus bekerja keras dan membantu rakyat di dalam ikut menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat, tanpa kecuali," jelas Hasto.

Pria kelahiran Yogyakarta 54 tahun itu menambahkan, tindakan teror tidak boleh dibiarkan terjadi. Terlebih lagi Indonesia adalah negara hukum, juga memiliki falsafah hidup yakni Pancasila.

"Masyarakatnya hidup rukun, penuh toleransi dan mendambakan keharmonian hidup. Karena itulah mereka yang telah mengganggu ketentraman masyarakat harus ditindak, dan hukum tidak boleh kalah dengan berbagai bentuk aksi teror yang anti ketuhanan dan anti kemanusiaan tersebut," tegasnya.

Baca Juga: Pelempar Bom Molotov Kantor PDIP Bogor Tak Terekam CCTV

Teror Bom Molotov Kantor PDIP

Diketahui sebelumnya, sekretariat PAC PDIP di Megamendung, Kabupaten Bogor dilempari tiga bom molotov oleh orang tidak dikenal pada Selasa, 28 Juli 2020 pukul 2.37 WIB.

Saat ini, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut.

Selanjutnya Kantor PDI Perjuangan kembali diteror bom molotov oleh orang tak dikenal di Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Peristiwa pelemparan bom molotov tersebut terjadi pada Rabu, 29 Juli 2020 sekitar pukul 2.00 WIB.

Diduga ada tiga molotov yang dilemparkan pelaku ke kantor cabang PDI Perjuangan. Beruntung, dari pelemparan bom molotov tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: 2024 Regenerasi PDIP, Trah Soekarno Kuat Jadi Kandidat

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU