> >

Setelah Dibuka Pengunjung Mal di Jakarta Cuma 30 Persen

Wisata | 4 Juli 2020, 22:27 WIB
Seorang pekerja membersihkan lantai di pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (9/6/2020). Sebanyak 80 Mal di Jakarta Dibuka Lagi, 2.702 Personel TNI/Polri Dikerahkan untuk Pengawasan. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPASTV – Dibukanya pusat perbelanjaan di DKI Jakarta tidak membuat antusias masyarakat berkunjung ke mal tinggi.

Sejak Pemprov DKI mengizinkan mal kembali dibuka pada 15 Juni lalu, jumlah pengunjung harian tak seperti yang diprediksi. Yakni hanya 20 hingga 30 persen.

Angka ini masih di bawah angka ketentuan pengunjung mal di masa PSBB transisi yakni 50 persen.

Baca Juga: Ternyata! Lift Mal Ini Tak Ada Fasilitas Touchless, Tapi...

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan angka tersebut jauh dari prediksi awal. Pemprov menduga masyarakat akan gemar ke mal setelah satu bulan lebih berada di rumah.

"Ternyata pengunjung mal tidak seperti yang diduga membeludak, bahkan kurang dari yang dipersyaratkan sebanyak 50 persen. Pas saya cek, pengunjung hanya 20 hingga 30 persen,” kata Riza dalam diskusi Jelang Usai PSBB Transisi, Sabtu (4/7/2020).

Riza menambahkan tidak hanya mal, pengunjung tempat rekreasi di Jakarta juga tidak membeludak.

Hal tersebut, kata Riza, telah menunjukkan masyarakat sadar bahwa Jakarta belum sepenuhnya aman dari wabah virus corona pada PSBB transisi ini.

Baca Juga: Pembukaan Mal Akan Dilakukan Secara Bertahap

"Dengan melihat masyarakat seperti ini, itu artinya masyarakat menyadari bahwa virus ini masih ada dan perlu hati-hati," ujar dia.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU