> >

Survei: 72,9 Persen Publik Dukung Presiden Jokowi Reshuffle Menteri

Politik | 4 Juli 2020, 21:04 WIB
Presiden Jokowi menekankan agar kabinet harus kerja secara luar biasa saat pembukaan Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, (18/6/2020). (Sumber: Youtube Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo menyatakan akan melakukan perombakan kabinet saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada 18 Juni 2020,

Informasi ini baru terungkap dalam video yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (28/6/2020).

Langkah tersebut dilakukan lantaran Presiden Jokowi menilai para menteri di Kabinet Indonesia Maju masih bekerja secara biasa dan menganggap normal masa krisis yang terjadi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Terancam Reshuffle, Istri Mensos Yakin Menteri Kabinet Indonesia Maju Sudah Bekerja Maksimal

Padahal, beberapa kali Presiden Jokowi meminta ada kebijakan luar biasa untuk menangani krisis, agar dampak tidak berkepanjangan.

Jika para menteri masih berkerja biasa-biasa saja dan menganggap krisi yang terjadi saat ini adalah hal normal maka Presiden Jokowi tidak segan untuk mengambil langkah tegas.

Bisa membubarkan lembaga, bisa perombakan kabinet atau apa saja agar Indonesia tidak jatuh dalam ancaman krisis akibat pandemi Covid-19.

"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ketika Prabowo Bikin Jokowi Ketawa Ngakak

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU