> >

Posting Guyonan Gus Dur Soal Polisi, Ismail Ahmad Ngaku karena Menarik, Lalu Diciduk Usai Jumatan

Berita kompas tv | 18 Juni 2020, 15:55 WIB
ilustrasi Media sosial Facebook (Sumber: Pixabay.com)

MALUKU UTARA, KOMPAS TV - Seorang warga Kepulauan Sula, Maluku Utara, bernama Ismail Ahmad diciduk Polres Kepulauan Sula untuk dimintai keterangan terkait unggahannya di Facebook.

Diketahui, Ismail mengunggah guyonan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur terkait polisi jujur.

Guyonan itu berbunyi, ‘ada tiga polisi jujur di Indonesia, yaitu polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng’.

Baca Juga: Ramai #JokowiTakutKediri, Presiden Takut Dilengserkan seperti Gus Dur?

Dilansir dari Kompas.com, Ismail bercerita bahwa dia mengunggah guyonan itu pada Jumat (12/6/2020) pagi sekitar jam 11.00 WIT.

Dia tidak menyangka bahwa unggahannya itu akan berakhir di kantor polisi untuk dimintai klarifikasi.

"Hari Jumat itu saya buka Google, baca artikel guyonan Gus Dur. Di situ ada kata yang saya anggap menarik,” kata Ismail kepada Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

“Saya tidak berpikir kalau mereka tersinggung, soalnya saya lihat menarik saya posting saja. Saya juga tidak ada kepentingan apa-apa.”

Baca Juga: Diduga Langgar UU ITE, Istri Eks Dandim Kendari Dilaporkan ke Polisi

Setelah mengunggah guyonan itu, Ismail lantas ke masjid melaksanakan shalat Jumat. Begitu pulang, dia melihat WhatsApp dari sekda yang meminta agar postingannya dihapus.

"Saya langsung hapus tanpa melihat lagi komentar-komentar,” ujarnya.

Tak lama setelah menghapus postingannya, sejumlah polisi datang ke rumah Ismail. Ismail diminta ikut ke kantor untuk dimintai klarifikasi soal unggahan tersebut.

"Sampai di kantor tanya alasan postingan itu dan saya cerita sesuai yang saya alami,” ujar Ismail.

Setelah dimintai keterangan, Ismail dipersilakan kembali ke rumah dan sempat wajib lapor selama dua hari.

Baca Juga: Polisi Ditusuk Saat Tidur Usai Pulang Dinas, Senjata Laras Panjang Milik Korban Diduga Dicuri

Dia juga diminta polisi menyampaikan permohonan maaf terkait dengan unggahan yang sebelumnya telah ia hapus itu.

“Setelah saya sampaikan permohonan maaf pada Selasa (16/6/2020), maka masalah itu sudah selesai dan sejak saat itu saya tidak lagi wajib lapor,” ucap Ismail.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Adip Rojikun, menjelaskan masalah soal unggahan Ismail sudah diselesaikan oleh Polres Kepulauan Sula.

“Itu mengedukasi, tapi sudah selesai,” kata Adip singkat.

Baca Juga: Polda Metro Ungkap Kasus Hoax Covid-19 serta Ujaran Kebencian Presiden Jokowi dan Menkes Terawan

Sementara itu, putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid, melayangkan protes kepada kepolisian yang menciduk Ismail Ahmad melalui media sosial. 

"Joke ini yang dipersoalkan pak Polisi? Wee....." cuit @AlissaWahid, Rabu (17/6). 

Dalam postingan itu, Alissa juga menyertakan guyonan Gus Dur yang dipersoalkan polisi setelah diposting ulang oleh Ismail.

"Polisi yang baik itu cuma tiga; Pak Hoegeng almarhum bekas Kapolri, Patung Polisi, dan Polisi Tidur".

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU