Mendikbud Nadiem Makarim Turun Tangan Usut Musibah Susur Sungai SMPN 1 Turi
Berita kompas tv | 22 Februari 2020, 18:07 WIBSaat ini, Sekretaris Jenderal (Sesjen) dan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud sedang berada di lokasi untuk meninjau dan memberikan arahan penanganan secara langsung.
"Kami bersama pemerintah setempat dan pihak berwajib terjun langsung ke lapangan untuk menelusuri apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi," ujar Mendikbud melalui siaran pers resmi (22/2/2020).
Bangun Posko
Selain itu, Mendikbud Nadiem Makarim juga akan memastikan prioritas perawatan kepada para korban luka dan trauma psikis.
Saat ini tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah bekerja sama dengan pemerintah daerah serta pihak-pihak terkait untuk memastikan evakuasi dan penanganan para korban menjadi prioritas.
Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kemendikbud Provinsi DIY, Minhajul Ngabidin, melaporkan bahwa tim tim LPMP juga membuka posko di SMPN 1 Turi.
Baca Juga: Kepala Sekolah SMPN 1 Turi Ngaku Tak Tahu Siswanya Susur Sungai Sempor
Diberitakan sebelumnya, sejumlah siswa SMPN 1 Turi, Sleman hanyut saat mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, Jumat (21/2/2020) sore.
Berdasarkan data Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta, jumlah peserta susur sungai yang ikut serta sebanyak 249 orang. Mereka berasal dari kelas VII dan VIII.
Dari total 249 peserta, sebanyak 239 orang selamat. Hingga Sabtu (22/2/2020) siang, jumlah korban meninggal dunia 9 orang. Sementara itu, satu siswa lainnya masih dalam pencarian.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV