> >

Prabowo Subianto Singgung Wartawan Lagi, Dulu Soal Gaji Kecil Sekarang Dianggap Friend

Berita kompas tv | 6 Februari 2020, 17:26 WIB
Prabowo Subianto saat menghadiri perayaan HUT ke-12 Partai Gerindra pada Kamis (6/2/2020) (Sumber: KompasTV/NILUH/RAJIS)

JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali menyinggung wartawan di tengah sambutannya. Kali ini Prabowo menilai wartawan friend alias teman.

Sebelum kata Friend keluar, Prabowo sempat menyinggung penghasilan para pencari berita. Pernyataan itu tak keluar sekali tapi dua kali. Pertama saat wawancara langsung dengan wartawan seusai perayaan HUT RI ke-72 di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, (17/8/2017).

Kedua saat acara kampanye calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, di Depok, Minggu (1/4/2018).

Baca Juga: Canda Prabowo Soal Utang Pilpres: Pak Sandi Senyumnya Agak Kecut Gitu

Di UBK, Prabowo menilai tingkat kesejahteraan masih jauh dari yang diharapkan. Kondisi ini, menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu juga dirasakan oleh wartawan.

Padahal, kata Prabowo, Indonesia adalah negara yang luas dan kaya akan sumber daya alam. Ia menilai sejak zaman dulu hingga kemerdekaan, Indonesia dijajah dan kekayaan alamnya selalu dirampas.

"Kita belain para wartawan. Gaji kalian juga kecil, kan? Kelihatan dari muka kalian. Muka kalian kelihatan enggak belanja di mall. Betul ya? Jujur, jujur," ujar Prabowo usai acara.

"Selalu sumber alam kita mau diambil, dikuras. Kita kasian sama kalian enggak bisa belanja di mal, jadi kita berjuang buat kalian," imbuhnya.

Baca Juga: Sorak WNI dari Wuhan Saat Dikunjungi Menhan Prabowo di Natuna

Hal senada juga dilontarkan Prabowo saat menjadi juru kampanye Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Depok. Menurutnya banyak wartawan yang bersimpati dengan Partai Gerindra karena memperjuangkan nasib dan kesejahteraan rakyat. Sebab, kata Prabowo, kesejahteraan wartawan sama seperti rakyat kecil, hal ini karena penghasilan para wartawan masih minim.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU