> >

Ada Isu KPK Segel Ruang Kerja Hasto Kristiyanto, Kantor DPP PDIP Dijaga Ketat

Berita kompas tv | 9 Januari 2020, 13:33 WIB
Gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. (Sumber: KompasTV/Yasir-Arief)

JAKARTA, KOMPASTV - Kantor DPP PDIP Jakarta tertutup rapat, sejak Kamis pagi (9/1/2020). Pihak keamanan internal PDIP menutup rapat pagar kantor pasca beredar info penyegelan ruang kerja Sekjen Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: KPK Tangkap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Terkait Suap PAW Caleg PDIP ?

Pemeriksaan bagi pengunjung kantor menjadi lebih ketat dari situasi biasa. Termasuk melarang wartawan untuk memasuki area halaman kantor DPP PDIP. Hanya terlihat sebuah mobil keluar kantor dari lantai basement.

Sebelumnya, melalui pesan singkat beredar kabar KPK menyegel ruang kerja Sekjen Hasto Kristiyanto. Nama Sekjen PDIP ramai dibicarakan, salah satunya karena cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief di twitter.

Cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief di Twitter (Sumber: Twitter.com)

“Miris saya mendengar kabar OTT komisioner KPU bersama Caleg Partai suara terbesar Pemilu. Lebih miris lagi kabarya bersama dua staf Sekjen Partai tersebut. Sistemik?" cuit Andi Arief Kamis (9/1/2020). 

Baca Juga: Penyidik KPK Segel Ruang Kerja Wahyu Setiawan

Diberitakan sebelumnya, Komisioner KPU, Wahyu ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (8/1/2020).

Penangkapan Wahyu diduga terkait transaksi suap. Selain Wahyu, ada tiga orang lain yang ditangkap. Seorang sumber menuturkan salah satunya diduga calon legislatif dari PDIP.

Hingga saat ini pihak KPU masih menunggu keterangan resmi dari KPK mengenai kasus yang menjerat Wahyu Setiawan, dan status yang akan ditetapkan KPK kepada komisioner KPU tersebut. 

KPU rencananya akan berkonsultasi kepada Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu RI terkait sikap KPU nantinya terhadap Wahyu Setiawan. Komisioner KPU Ilham Saputra menegaskan, KPU akan mendukung KPK dalam penyelesaian kasus ini.

Penulis : Alexander-Wibisono

Sumber : Kompas TV


TERBARU