> >

Deretan Caleg Gagal dari Banten I hingga Pertarungan Trah Ratu Atut, Jayabaya dan Natakusumah

Rumah pemilu | 15 Maret 2024, 03:20 WIB
Caleg DPR RI Adde Rosi Khoirunnisa (kiri) bersama suami, Andika Hazrumy saat mencoblos di TPS. Adde merupakan menantu dari Ratu Atut Chosiah. Adde gagal mempertahankan kursi DPR RI di Pemilu 2024. (Sumber: KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesikan rekapitulasi nasional untuk Pileg DPR RI di Provinsi Banten. 

Ada tiga daerah pemilihan (Dapil) di Provinsi Banten yang memperebutkan 22 kursi DPR RI, yakni Dapil Banten I meliputi Pandeglang dan Lebak (6 kursi).

Banten II meliputi Serang, Kota Cilegon dan Kota Serang (6 kursi). Kemudian Banten III meliputi Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (10 kursi).

Untuk Dapil Banten I (Pandeglang dan Lebak) nama-nama petahana anggota DPR RI 2019-2024 yang masih muncul di pemilu 2024 ini seperti kader Partai Golkar Adde Rosi Khoerunnisa, istri Andika Hazrumy anak Ratu Atut Chosiah. 

Kemudian ada kader PDI Perjuangan, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, anak Mulyadi Jayabaya (mantan Bupati Lebak).

Lalu ada pula kader PKS Achmad Dimyati Natakusumah (mantan Bupati Pandeglang), dan sang anak Rizki Aulia Rahman Natakusumah dari Partai Demokrat.

Baca Juga: 6 Caleg Berpotensi Gagal Duduk di DPR RI dari Dapil Jakarta III: Riza Patria hingga Grace Natalie

Trah Ratu Atut, Jayabaya dan Natakusumah itu bertarung untuk mendapatkan tiket enam kursi di Dapil Banten I.

Berikut daftar Caleg yang kemungkinan gagal ke DPR RI dari Dapil Banten I hasil rekapitulasi nasional KPU pada Selasa (12/3/2024):

1. Risya Azzahra Rahimah Natakusumah

Risya Azzahra merupakan Caleg dari PKB yang kemungkinan tidak mendapat tiket untuk duduk di DPR RI.

Anak Achmad Dimyati Natakusumah ini mendapat suara 94.953, kalah 3.342 dari Caleg PKB nomor urut 1, Ahmad Fauzi yang memperoleh 98.259 suara. 

Baca Juga: Anies Menilai Indikator Kecurangan Harus Dirunut dari Kegiatan Pra-Pemilu!

Meski menjadi pemenang kedua suara terbesar di PKB, Caleg nomor urut 3 ini tidak lolos ke senayan lantaran PKB memperoleh jatah 1 kursi di Dapil Banten I.

Di Banten I ini PKB memperoleh 318.356 suara dan menempatkan PKB sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak. 

2. Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya

Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya merupakan Caleg dari PDI-P nomor urut tiga.

Hasbi yang merupakan anak dari mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya gagal mempertahankan kursi dalam Pemilu 2024. 

Hasbi yang mendapat nomor urut 3, memperoleh 27.709 suara, kalah oleh rekan separtainya Tia Rahmania Caleg nomor urut 2 dengan perolehan 37.359 suara.  

Baca Juga: Ade Armando dan Ronny Talapessy Berpotensi Gagal ke DPR dari Dapil DKI Jakarta II

Di Dapil Banten I PDIP memperoleh 141.731 suara. 

3. Adde Rosi Khoerunnisa

Adde Rosi Khoerunnisa adalah Caleg nomor urut 1 dari Partai Golkar.

Menantu Ratu Atut Chosiah ini kemungkinan gagal mempertahankan kursi DPR RI di Pemilu 2024 meski mendapat suara besar yakni 61.848. 

Adde gagal kembali ke DPR RI lantaran suara partai Golkar dikalahkan Partai NasDem yang memperoleh 129.989 suara. Di Dapil Banten I Golkar memperoleh 117.653 suara.

4. Achmad Dimyati Natakusumah

Achmad Dimyati Natakusumah merupakan kader PKS yang boleh dibilang gagal mempertahankan kursi DPR RI. 

Caleg nomor urut 1 itu memperoleh 55.562 suara, namun besarnya suara yang didapat tidak membuat PKS mendapatkan jatah satu kursi di Dapil Banten I.

Baca Juga: Ahmad Dhani dan Once Mekel Berpeluang "Reuni" di Senayan

Di Dapil Banten I ini PKS memperoleh 101.311 suara atau masih kalah dari perolehan suara Partai NasDem.

5. Iti Octavia Jayabaya

Iti Octavia Jayabaya merupakan Caleg dari Partai Demokrat. Mantan Bupati Lebak ini memperoleh suara 68.039 suara. 

Iti merupakan anak dari Mulyadi Jayabaya, kakak dari Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya kader PDI-P yang gagal mempertahankan kursi DPR RI dalam Pemilu 2024. 

Iti dikalahkan oleh rekan separtainya, Rizki Aulia Rahman Natakusumah. Rizki merupakan anak dari Achmad Dimyati Natakusumah yang mendapatkan 141.905 suara.

6. Andi Arief

Politisi senior Partai Demokrat ini juga tidak lolos ke DPR dalam pertarungan Pileg 2024. 

Baca Juga: Gilang Dirga, Ayu Azhari hingga Waketum NasDem Jadi Caleg Gagal ke DPR dari Dapil DKI Jakarta I

Andi Arief hanya memperoleh 978 suara. Perolehan suara itu membuat Andi berada di urutan buncit dari enam kader Demokrat yang bertarung memperebutkan kursi DPR RI di Dapil Banten I. 

7. Vivi Sumantri Jayabaya

Vivi Sumantri Jayabaya merupakan Caleg dari Partai Perindo. Sebelumnya Vivi kader Partai Demokrat yang membuatnya duduk di DPR di periode 2014-2019.

Di Pemilu 2019 Vivi kembali maju dari Partai Demokrat, namun kalah suara dengan Rizki Aulia Rahman, anak Achmad Dimyati Natakusumah yang mantan Bupati Pandeglang.

Di Pemilu 2024, sepupu dari Hasbi Asyidiki Jayabaya ini mencoba peruntungan dari Partai Perindo. 

Lewat Partai Perindo Vivi mendapat 6.518 suara. Adapun jumlah suara Partai Perindo di Dapil Banten I ini sebesar 11.732 suara. 

Baca Juga: Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Sulawesi Utara

Namun anak dari Sumantri Jayabaya, adik Mulyadi Jayabaya ini belum berhasil duduk di DPR lantaran Partai Perindo masih berjuang untuk mendapat 4 persen suara nasional untuk bisa lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold.

8. Iip Miftahul Choiri

Iip Miftahul Choiri Caleg PPP nomor urut 1. Anggota DPR periode 2019-2024 ini gagal mempertahankan kursi di DPR. 

Iip dikalahkan rekan separtainya yang mendapat nomor urut 2, Neng Siti Julaiha dengan perolehan 51.854 suara.

Sedangkan Iip mendapat 43.083 suara, adapun perolehan suara PPP di Dapil Banten I sebesar 132.212 suara.

Berikut perolehan suara partai berdasarkan nomor urut hasil rekapitulasi nasional di Dapil Banten I: 

1. PKB: 318.356 suara 
2. Partai Gerindra: 145.046 suara 
3. PDI-P: 141.731 suara
4. Partai Golkar: 117.653 suara
5. Partai Nasdem: 129.989 suara
6. Partai Buruh: 10.139 suara
7. Partai Gelora: 8.219 suara
8. PKS: 101.311 suara
9. PKN: 2.881 suara
10. Partai Hanura: 5.389 suara
11. Partai Garda: 5.131 suara
12. PAN: 69.024 suara
13. PBB: 5.234 suara
14. Partai Demokrat: 247.664 suara
15. PSI: 16.457 suara
16. Perindo: 11.732 suara
17. PPP: 132.212 suara
18. Partai Ummat: 5.253 suara

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU