> >

Soal Jalan Rusak di Jateng, Ganjar Ungkap Pembicaraan Semobil dengan Jokowi dan Basuki

Politik | 24 Januari 2024, 10:06 WIB
Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pulang menggunakan satu mobil usai penetapan bakal calon presiden PDIP untuk Pemilu 2024, Jumat (21/4/2023). (Sumber: Agus Suparto/Setneg RI)

KENDAL, KOMPAS.TV - Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara terkait jalan rusak yang disinggung Presiden Joko Widodo saat meninjau perbaikan jalan di ruas Surakarta-Geyer-Purwodadi.

Ganjar menjelaskan saat menjabat gubernur, dirinya memang sudah membuat program untuk memperbaiki jalan provinsi di Jawa Tengah.

Namun pandemi Covid-19 membuat anggaran untuk perbaikan infrastruktur harus direlokasi. 

Ganjar juga menjelaskan persolan jalan Solo-Purwodadi yang rusak pernah ia diskusikan dengan Presiden Jokowi, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pada Juli 2023. 

Pembahasan tersebut terjadi saat Ganjar bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono satu mobil dengan Presiden Jokowi.  

Baca Juga: Ketika Jokowi 'Sentil' Perbaikan Jalan Rusak di Jateng Tak Kunjung Beres

"Ini sejak saya kecil Pak, itu saya beton semua tapi duitnya habis, Pak, buat Covid kemarin sehingga infrastruktur tidak kami betulin," ujar Ganjar saat ditemui awak media di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan dari permbicaraan tersebut muncul gagasan pemerintah pusat membantu pemerintah daerah dalam memperbaiki jalan rusak. 

Kemudian Kementerian PUPR mengucurkan anggaran perbaikan jalan untuk daerah. Ganjar mengingat anggaran tersebut langsung dialokasi untuk perbaikan jalan rusak dengan progres mencapai 80 persen.

"Kemudian ditanya (Presiden Jokowi), dan keluar di media. Berapa persen jalan baiknya? Kaget beliau. Sekarang sudah 80 persen lebih. 88 persen kalau nggak salah. Itu ada datanya," ujar Ganjar.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU