> >

Detik-detik Pegawai MRT Dibunuh, Leher Korban Disayat hingga Dada Ditusuk, Mayatnya Dibuang di BKT

Hukum | 13 November 2023, 07:22 WIB
Ilustrasi jenazah (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mayat yang ditemukan tanpa identitas di Banjir Kanal Timur atau BKT, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (10/11/2023) siang akhirnya terungkap identitasnya. Mayat tersebut diketahui bernama Disa Dwi Yarto (38), yang merupakan seorang pegawai PT MRT Jakarta.

Benar saja, mayat yang ditemukan penuh dengan luka di antaranya di leher, dada, dan tangan korban ternyata korban pembunuhan.

Polisi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap tiga pelaku pembunuhan korban Disa Dwi Yarto pada malam di hari yang sama.

Baca Juga: Begini Proses Penangkapan Pelaku Pembunuhan Karyawan MRT Jakarta

Ketiga pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial R (29), IS (31) dan JS (48). Tim Resmob Polda Metro Jaya menangkap pelaku R dan IS di salah satu hotel di Cilegon, Banten. Sedangkan pelaku JS ditangkap di rumahnya.

Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengungkapkan peran ketiga pelaku tersebut dalam pembunuhan Disa Dwi Yarto.

"Resmob PMJ  mengamankan tiga tersangka yang berinisial R sebagai pihak yang memiliki Ide, IS eksekutor, JS sebagai penadah," kata Titus melalui keterangan resminya pada Minggu (12/11/2023).

Titus menjelaskan detik-detik korban Disa dibunuh oleh ketiga pelaku berawal ketika korban hendak pulang usai gagal melaksanakan transaksi jual beli mobil secara cash on delivery atau COD.

Menurut Titus, korban dan pelaku gagal menyepakati pembelian mobil Toyota Fortuner tahun 2020 karena bukti transfer pembelian mobil yang ditunjukkan para pelaku ternyata sudah diedit alias palsu.

Saat itu, kata Titus, korban tidak percaya dengan bukti transfer yang sudah ditunjukkan itu. Akhirnya, korban pun memilih pulang.    

Baca Juga: Fakta-fakta Pembunuhan Pegawai MRT saat COD Mobil, Pelaku Ternyata Punya Utang Rp3 Miliar

"Korban tidak percaya terhadap bukti transfer palsu tersebut korban ingin pulang kemudian diantar oleh para tersangka,” ucap Titus.

“Pada saat di perjalanan di dalam mobil para tersangka melakukan aksinya dengan menyayat leher korban dan menusuk beberapa kali ke dada korban. Kemudian korban dibuang di saluran air BKT Cakung.”

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU