> >

Hadiri Acara Istana Berbatik, Jokowi Pakai Motif Batik yang Biasa Dikenakan Raja-Raja

Peristiwa | 1 Oktober 2023, 21:43 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan sambutan dalam acara Istana Berbatik di Istana Negara, Jakarta, Minggu (1/10/2023). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memakai batik motif parang dan udan riris saat menghadiri acara Istana Berbatik di Istana Negara, Jakarta, Minggu (1/10/2023) malam.

Hadirin lain seperti Ibu Negara Iriana Jokowi dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju juga mengenakan batik dalam acara yang digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional yang dirayakan setiap 2 Oktober.

Presiden Jokowi tampak memakai pakaian batik berwarna cokelat. Menurut keterangan tertulis Sekretariat Negara yang diterima Kompas TV, Minggu, motif batik Jokowi bernama Parang Barong Seling Kembang Udan Riris.

Baca Juga: Jokowi dalam Acara Istana Berbatik: Bangsa Indonesia Patut Bersyukur Memiliki Batik

Adapun makna motif batik parang yang dikenakan Jokowi adalah memerangi.

"Di mana seorang pemimpin harus berani bersikap tegas memerangi ketidakbenaran yang ada. Motif batik parang biasa dikenakan oleh para raja," bunyi keterangan tertulis tersebut.

Dilansir Kompas.com, batik parang dianggap sakral oleh keluarga keraton Mataraman dan menjadi pembeda antara golongan rakyat biasa dan bangsawan. Motif batik ini konon tidak boleh dipakai oleh rakyat jelata.

Ketika acara pernikahan putra Jokowi, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono digelar pada Desember 2022 lalu, tamu pun dilarang memakai batik parang.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga putra Jokowi, menyebut aturan itu berasal dari Pura Mangkunegaran Solo.

Sedangkan motif udan riris berarti hujan gerimis yang memberi kesejukan di tengah kondisi yang gersang/kering.

Aktivis pelestarian budaya Indonesia, Indra Tjahjani, menyebut udan riris dapat bermakna sifat baik yang terus mengalir dalam menjalani kehidupan.

Adapun Iriana Jokowi dalam acara Istana Berbatik mengenakan atasan bermotif truntum dan bawahan motif parang.

Dalam sambutan acara Indonesia Berbatik, Jokowi menyampaikan agar masyarakat Indonesia bersyukur memiliki batik sebagai warisan budaya. Ia pun mengajak masyarakat turut aktif melestarikan batik.

"Bangsa Indonesia patut bersyukur memiliki batik, yang bukan hanya sebagai karya seni biasa, tapi meruapkan warisan budaya takbenda dunia, dengan simbolisme, teknik, dan budaya yang sangat melekat dengan Indonesia," kata Jokowi dalam sambutannya.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan kebanggaan pada kekayaan seni dan budaya Indonesia, serta aktif melestarikan dan mengembangkannya," lanjutnya.

Acara Istana Berbatik dimeriahkan dengan sejumlah agenda, di antaranya peragaan busana batik oleh perwakilan tujuh kerajaan, artis, duta besar, influencer, hingga menteri.

Acara ini dipandu oleh artis Raffi Ahmad dan Astrid Tiar sebagai pembawa acara dan menampilkan sejumlah artis nasional seperti Cak Lontong.

Baca Juga: Sejarah Hari Batik Nasional Tiap 2 Oktober, Diperkenalkan ke Dunia oleh Presiden Soeharto

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU