Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi dalam Acara Istana Berbatik: Bangsa Indonesia Patut Bersyukur Memiliki Batik

Kompas.tv - 1 Oktober 2023, 20:46 WIB
jokowi-dalam-acara-istana-berbatik-bangsa-indonesia-patut-bersyukur-memiliki-batik
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan sambutan dalam acara Istana Berbatik di Istana Negara, Jakarta, Minggu (1/10/2023). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bangsa Indonesia patut bersyukur memiliki batik sebagai warisan budaya khas Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Jokowi ketika membuka acara Istana Berbatik di Istana Negara, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada Senin, 2 Oktober 2023. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf).

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Hari Batik Nasional 2023 serta Ucapan dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

"Bangsa Indonesia patut bersyukur memiliki batik, yang bukan hanya sebagai karya seni biasa, tapi meruapkan warisan budaya takbenda dunia, dengan simbolisme, teknik, dan budaya yang sangat melekat dengan Indonesia," kata Jokowi dalam sambutannya.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan kebanggaan pada kekayaan seni dan budaya Indonesia, serta aktif melestarikan dan mengembangkannya," lanjutnya.

Acara Istana Berbatik dimeriahkan dengan sejumlah agenda, di antaranya peragaan busana batik oleh perwakilan tujuh kerajaan, artis, duta besar, influencer, hingga menteri.

Acara ini dipandu oleh artis Raffi Ahmad dan Astrid Tiar sebagai pembawa acara dan menampilkan sejumlah artis nasional seperti Cak Lontong.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan catwalk pada acara Istana Berbatik memiliki panjang 150 meter dengan latar belakang Istana Merdeka.

"Istana Berbatik akan menampilkan koleksi-koleksi batik terbaik dari berbagai kerajaan, UMKM binaan Bank Indonesia dan BRI, serta batik karya-karya perancang busana Indonesia," kata Angela.

Ia menambahkan, pagelaran busana malam ini melibatkan 503 orang peraga istimewa termasuk para perwakilan kerajaan, pimpinan lembaga negara, duta besar, para menteri, wakil menteri, para gubernur, para pejabat kementeri/lembaga daerah serta BUMN, figur publik, atlet, dan model. 

"Kami berharap melalui acara pada malam hari ini, batik sebagai warisan budaya Indonesia semakin digemari, semakin dikreasikan, semakin sering dikenakan sehingga semakin lestari dan mensejahterakan."

Baca Juga: Sejarah Hari Batik Nasional Tiap 2 Oktober, Diperkenalkan ke Dunia oleh Presiden Soeharto

Sementara itu, selama acara berlangsung, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menerapkan sistem rekayasa lalu lintas di sekitar ruas jalan Istana Negara. Rekayasa lalu lintas berlaku mulai 18.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Berikut rekayasa lalu lintas yang diterapkan Dishub DKI Jakarta saat acara Istana Berbatik berlangsung:

  1. Jalan Veteran 1, 2, 3, dan simpang antara Jalan Medan Merdeka Timur dan Jalan Medan Merdeka Utara ditutup untuk kendaraan bermotor. Transjakarta yang melalui Jalan Veteran 3 - Jalan Medan Merdeka Utara sisi Selatan dialihkan melalui Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Majapahit - Jalan Merdeka Barat.
  2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur (dari arah Selatan) yang akan menuju ke arah Barat melalui Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan menuju ke Jalan Ir. H. Juanda.
  3. Arus lalu lintas dari arah Selatan (Blok M) menuju ke arah Utara (Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Majapahit) tetap dapat dilintasi dan berlaku normal.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x