> >

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo 46,1 Persen di Jabar, Dedi Mulyadi Dinilai Berperan

Rumah pemilu | 29 September 2023, 14:52 WIB
Bacapres Prabowo Subianto saat berbicara dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Selasa (19/9/2023). (Sumber: Tangkapan layar kanal YouTube UGM)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM, Prabowo Subianto, mencapai 46,1 persen di Jawa Barat (Jabar).

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, mengungkapkan elektabilitas Ketua Umum Gerindra tersebut di Jabar masih kokoh, baik dalam simulasi perorangan maupun pasangan.

Toto menyebut, untuk perorangan, Prabowo meraih 46,1 persen suara, disusul bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, dengan 29,3 persen.

Sementara bacapres dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, menempati posisi ketiga dengan 18,4 persen suara.

Jika dibandingkan dengan hasil survei LSI Denny JA setahun sebelumnya atau pada Februari 2022, kata Toto, elektabilitas ketiga bacapres tersebut memang sama-sama mengalami kenaikan.

Elektabilitas Prabowo naik dari 26,0 persen menjadi 46,1 persen. Anies dari 17,3 persen menjadi 29,3 persen dan Ganjar dari 7,8 persen menjadi 18,4 persen.

Lebih lanjut, dari hasil analisis kualitatif, terdapat beberapa faktor yang membuat elektabilitas Prabowo tertinggi di Jawa Barat berdasarkan hasil survei LSI Denny JA.

Baca Juga: Survei SMRC Simulasi di Jatim: Ganjar 44 %, Prabowo 23%, Anies Baswedan 14,2 %

Toto menyebut pertama, karena Menteri Pertahanan tersebut sudah pernah bertarung sebagai capres pada pemilu sebelumnya. Saat itu, kata Toto, Prabowo memang sudah unggul di Jawa Barat.

Kedua, Toto menuturkan, mesin partai Gerindra juga relatif bergerak.

"Ditambah lagi ada pergerakan Dedi Mulyadi yang cukup massif dan all out mengampanyekan Prabowo dengan serangkaian event budayanya di sejumlah titik di Jawa Barat," kata Toto, Kamis (28/9/2023), dikutip dari Antara.

Ia menyebut, Dedi juga membawa gerbong pemilih setelah ia hengkang dari Partai Golkar dan sekarang pindah ke Gerindra yang dipimpin Prabowo.

Sementara untuk dua capres lainnya, Anies dan Ganjar, Toto menyebut dukungan mereka menaik karena mulai massifnya aneka atribut ruang publik seperti spanduk, banner, dan stiker.

Termasuk dengan makin luasnya pengetahuan publik di Jabar mengenai nama-nama para capres terutama karena publikasi di berbagai platform sosial media.

Sebagai informasi, survei LSI Denny JA digelar pada 10-19 September 2023.

Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden standar 440.

Pengambilan sampel dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error 4,8 persen.

Baca Juga: Survei SMRC di Jawa Timur: Ganjar-Mahfud 45%, Prabowo-Erick 28%, Anies-Cak Imin 12%

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU