> >

PKS Ungkap 4 Poin yang Dibahas Petinggi Koalisi Perubahan di Kepulauan Seribu, Ada soal PK Moeldoko

Politik | 2 Juni 2023, 07:20 WIB
Ilustrasi Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Demokrat dan PKS. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua umum dan pengurus partai Nasdem, Demokrat dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengelar pertemuan di Pulau Kaliage, Kepulauan Seribu. 

Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf menjelaskan ada empat poin utama yang menjadi pembicaraan para petinggi partai KPP di Pulau Kaliage.

Pertama tentunya mengenai Pilpres 2024. Menurut Muzammil dalam pertemuan tersebut disepakati pembahasan kandidat bakal cawapres Anies Baswedan dilakukan secara objektif di internal koalisi. 

"Itu komitmen kita untuk terus melanjutkan KPP. Tentang cawapres yang kita akan bicarakan secara objektif adalah untuk persaudaraan ke depan," ujarnya saat dikonfrimasi, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga: NasDem Beber Isi Pertemuan Koalisi di Pulau Milik Surya Paloh, Bahas Cawapres Anies

Kedua yakni membahas mengenai proses hukum yang menimpa Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate. Dalam kesempatan itu, para pimpinan partai KPP menghormati proses hukum yang dilakukan oleh Kejagung. 

"Kita menghormati proses hukum yang menimpa Menkominfo Pak Johnny. Kita negara hukum, kita hormati agar tegaknya keadilan transparansi dan objektif," ujar Muzammil.

Poin ketiga yakni membahas permasalahan proses Peninjauan Kembali (PK) kepengurusan Partai Demokrat oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Menurut Muzammil para pimpinan partai di KPP bersepakat untuk mendukung DPP Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. 

Baca Juga: Surya Paloh Gelar Pertemuan dengan Elite Partai Demokrat dan PKS di Pulau Pribadi

PKS juga meyakini Mahkamah Agung dapat independen dalam mengambil keputusan PK kubu Moeldoko. 

"Tuntutan yang kita harapkan agar demokrasi bisa diselamatkan ke depan dan penegak hukum menjadi penting publik memantau betul. Kita berharap MA melahirkan hasil yang adil untuk menyelamatkan demokrasi kita ke depan," ujarnya. 

Terakhir yakni membicarakan tantangan dalam membuat Pemilu 2024 yang adil. 

Menurut Muzammil partai politik dalam KPP mendorong agar Pemilu dan Pilpres 2024 dapat berjalan Luber, Jurdil dan damai tanpa ada intervensi dari pihak pemerintah. 

Baca Juga: Denny Indrayana Ungkap Cawe-Cawe Jokowi Paling Nyata: Biarkan Moeldoko Copet Partai Demokrat

"Sebagian menyampaikan beberapa persoalan tantangan dan mudah-mudahan itu tidak terjadi seperti yang kita khawatirkan," pungkas Muzammil. 

Dalam pertemuan tersebut dihadiri Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Presiden PKS Ahmad Syaikhu serta Ketua DPP masing-masing partai. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU