> >

Pakar Komunikasi Nilai Dukungan Jokowi Lebih Berat ke Ganjar: Satu Garis Politik, Satu Rumah

Politik | 27 Mei 2023, 05:33 WIB
Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang saat menghadiri panen raya di Kebumen, Kamis (9/3/2023). (Sumber: Dokumentasi Sekretariat Presiden)

Menurut Ferry secara institusional Presiden Jokowi memang harus ada di semua pihak, tetap sebagai manusia tentu punya penilaian subjektif dan kecenderungan kepada sosok yang dinilai mampu melanjutkan pemerintahan. 

"Bisa jadi di ujungnya nanti Presiden Jokowi tidak mengeluarkan pernyataan resmi tapi sikapnya itu makin memperlihatkan kecenderungannya," ujar Ferry. 

Sementara itu, Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyatakan hingga saat ini Jokowi belum membisikkan instruksi kepada relawan untuk bergerak mendukung salah satu kandidat Capres di 2024 mendatang. 

Budi mengaku dari relawan ada upaya menyatukan Ganjar dan Prabowo, hal itu juga sempat diutarakan ke Presiden Jokowi saat acara musyawarah rakyat (Musra) relawan di Istora Senayan pada Minggu (14/5/2023).

Baca Juga: Jokowi Bertemu Prabowo di Istana Bogor, Upaya Satukan Ganjar dan Prabowo?

Namun upaya tersebut akan semakin rumit jika elektabilitas Ganjar dan Prabowo saling kejar-kejaran dan kepentingan partai untuk menjadikan kadernya orang nomor satu di Indonesia.

"Saya tanyakan apa mungkin lagi, kalau elektabilitasnya saling kejar main sulit ya begitu kata Pak Jokowi. Complicated juga kalau Pak Ganjar jadi cawapres, PDI-P enggak mau. Begitu juga Gerindra Prabowo jadi cawapres juga enggak mau," ujar Budi. 

 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU