> >

Cerita Bripka Joko, Polisi di Samarinda yang 23 Tahun Jadi Tukang Gali Kubur

Sosial | 23 Maret 2023, 05:40 WIB
Bripka Joko Hadi Aprianto ketika menjadi penggali kubur. Tiada yang mengira bahwa anggota Polri di Samarinda itu dahulunya ada penggali kubur. (Sumber: Istimewa)

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) di Samarinda, Kalimantan Timur, Bripka Joko Hadi Aprianto, menjalani pekerjaan sampingan sebagai penggali kubur.

Profesi ini telah dijalaninya selama 23 tahun di Pemakaman Muslimin Peng Ah, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang. Bripka Joko telah melakukan pekerjaan ini sejak duduk di bangku SMP.

Bripka Joko mengungkapkan bahwa ayahnya adalah anggota polisi berpangkat Tamtama dan kehidupan keluarganya sempat sulit.

“Butuh uang buat belanja, bapak masih tamtama anak tujuh, saya yang nomor keempat,” ujar ujar Bripka Joko, Rabu (22/3/2023) dikutip dari Kompas.com.

Joko menjalani pekerjaan ini untuk membantu perekonomian keluarga.

Baca Juga: Kisah Penyedia Jasa Doa dan Tahlil: Diserbu Peziarah Jelang Ramadan, Terima Bayaran Seikhlasnya

Selain menjadi penggali kubur, ia juga menjual air, bunga, pasir, dan bata guna menambah penghasilan.

Penggali Kubur demi Kemanusiaan

Saat SMP, Bripka Joko mendapatkan upah Rp35.000 dari pekerjaannya menggali kuburan.

Kini, niatnya bukan lagi semata-mata mencari penghasilan tambahan, melainkan demi kemanusiaan.

Ia menjadi ketua penggali kubur dan sering membantu menguburkan jenazah orang kurang mampu secara gratis.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU