> >

Survei: Anies-AHY Unggul Simulasi Pilpres 2024, Kalahkan Ganjar-Erick sampai Prabowo-Muhaimin

Politik | 18 Maret 2023, 09:14 WIB
Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023). (Sumber: Humas DPP Partai Demokrat. )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga survei Magna Charta Politika merilis hasil survei terbaru untuk Pilpres 2024. Hasilnya, dari hasil simulasi berbagai calon, pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), unggul dalam semua simulasi.

Pasangan Anies dan AHY dalam simulasi Pilpres 2024 itu unggul baik dalam simulasi tiga pasangan capres, empat pasangan maupun dua pasangan.

"Pasangan Anies-AHY unggul untuk semua simulasi pasangan calon," kata Direktur Kajian Magna Charta Politika Wildan Ramadhan Wijaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Untuk simulasi empat pasangan calon, katanya, pasangan Anies-AHY meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan 31,4 persen.

Kemudian, diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir sebesar 19,7 persen, pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar sebesar 15,9 persen dan pasangan Puan Maharani-Andika Perkasa sebesar 11,7 persen.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Hanya PKB dan PKS Parpol Islam yang Lolos ke Senayan di Pemilu 2024

Sementara itu, yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab sebanyak 21,3 persen.

Simulasi Tiga Pasangan

Dalam simulasi tiga pasangan, pasangan Anies-AHY masih unggul dibandingkan dengan pasangan lainnya dengan elektabilitas sebesar 37,8 persen.

Kemudian diikuti oleh pasangan Prabowo Subianto-Puan sebesar 24,7 persen dan pasangan Ganjar-Erick sebesae 15,3 persen. Yang belum menentukan pilihan sebesar 22,2 persen.

Simulasi Dua Pasangan

Sedangkan pada simulasi dua pasangan calon, pasangan Anies-AHY dengan perolehan elektabilitas sebesar 40,9 persen dibandingkan dengan 30,2 persen yang didapat oleh pasangan Prabowo-Puan.

Sementara itu, yang belum menentukan pilihan sebesar 28,9 persen.

Adapun Survei Magna Charta Politika itu dilakukan pada 9-18 Maret 2023 mengambil populasi warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum ketika survei dilakukan.

Baca Juga: Survei SMRC: Tak Ada Polarisasi di Masyarakat pada Pilpres 2024

Sampelnya diambil di 34 provinsi dan populasi dipilih secara acak sebanyak 2.000 responden, dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun sampai saat ini, belum ada pasangan capres ataupun capres yang definitif. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, menjadwalkan pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Adapun kini, sejumlah parpol sudah mulai intens komunikasi terkait capres dan cawapres ini menuju Pemilu 2024. 

Koalisi Perubahan terdiri dari PKS, Demokrat dan NasDem sudah resmi mengajukan Anies Baswedan sebagai bacapres. 

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Sepertiga Lebih Pemilih Jokowi Dekat dengan Sosok Ganjar Pranowo

Sedangkan Ganjar Pranowo dan Puan yang disebut-sebut dalam survei tersebut masih belum diajukan oleh partai mereka, yakni PDI Perjuangan (PDI-P). 

Prabowo Subianto masih didorong jadi capres oleh Gerindra. Partai itu kini bersama PKB bikin Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan belum umumkan pasangan capres. 

Sedangkan KIB (KIB) yang terdiri dari Golkar, PPP dan PAN sampai kini masih belum resmi dukung siapa jadi pasangan capres untuk Pilpres 2024. 

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU