> >

Dosen UII Hilang Terlacak Masuk Amerika Serikat Lewat Bandara Boston, Begini Kata Rektor

Update | 20 Februari 2023, 06:34 WIB
Bandara Internasional Logan Boston, Amerika Serikat. Dosen UII yang hilang kontak, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) terlacak masuk ke Amerika Serikat (AS) melalui Bandara Boston, Minggu (19/2/2023). (Sumber: wbur.org)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), yang dilaporkan hilang kontak sejak seminggu yang lalu terlacak masuk ke Amerika Serikat (AS) melalui Bandara Boston, Minggu (19/2/2023).

Rektor UII Fathul Wahid menyebut, dosen yang dilaporkan hilang sejak 12 Februari itu terdeteksi di AS pada tanggal 13 Februari 2023.

"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia (RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023," kata Fathul melalui keterangan tertulis, Minggu (19/2/2023).

Temuan tersebut bersumber dari data United States Customs and Border Protection (US CBP). 

US CBP merupakan lembaga Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS yang bertugas mencegah orang memasuki negara tersebut secara ilegal, atau membawa sesuatu yang berbahaya atau ilegal ke Negeri Paman Sam itu.

"Namun demikian, lokasi keberadaan AMRP di Boston tidak diketahui secara pasti," kata Fathul.

Baca Juga: Dicari! Dosen UII yang Hilang Kontak, Ini Tabel Waktu Sempat Kunjungi Norwegia dan Terlacak di Turki

"Begitu juga, UII belum mengetahui misi atau alasan mengapa AMRP menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia," ujarnya.

Ia menegaskan, AMRP yang akrab disapa Rafie itu masih belum bisa dihubungi pihaknya maupun keluarga hingga Minggu malam.

"UII dan keluarga berharap AMRP segera menghubungi untuk mengabarkan lokasi dan keadaannya," ujarnya.

"UII juga berharap setelah misi di Boston selesai, AMRP dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan baik," kata Fathul.

Apabila AMRP memerlukan bantuan pendampingan atau penjemputan, jelas dia, UII akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan/atau KJRI New York, AS.

Baca Juga: Lokasi Terakhir Dosen UII yang Hilang Kontak Terlacak dari Aktivitas Digital di Istanbul Turkiye

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU