> >

15 Pekerja Bangunan di Nduga Berhasil Dievakuasi ke Timika, Kini Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Peristiwa | 8 Februari 2023, 19:11 WIB
Tim gabungan TNI-Polri sedang bersiap melakukan evakuasi 15 pekerja bangunan yang diduga mendapat ancaman dari KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga. (Sumber: Kompas.com/Dok Satgas Damai Cartenz .)

Representative Susi Air Donal Fariz mengungkapkan, awalnya pesawat itu hilang kontak pada pukul 06.17 WIT. Lalu, pesawat itu dilaporkan terbakar.

Sementara itu, Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, sebelum membakar pesawat, KKB pimpinan Egianus Kogoya diduga menyandera 15 pekerja bangunan tersebut.

Ke-15 pekerja bangunan itu diancam oleh kelompok Egianus Kogoya ketika sedang bekerja membangun Puskesmas Paro.

"Sabtu (4/2/2023), ada informasi dari masyarakat yang melaporkan kepada kontraktor pembangunan puskesmas di Distrik Paro, bahwa 15 pekerja mendapat ancaman dari Egianus Kogoya. Terkait dengan informasi tersebut, Bupati Nduga merespons dengan melaporkan kepada Kapolres Nduga yang sedang berada di Timika," ujar Benny, Selasa (7/2), dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya ke-15 pekerja tersebut, dikabarkan Pilot Susi Air, Philips Max Marthin, dan lima penumpang pesawat Susi Air tersebut juga disandera oleh KKB Egianus Kogoya.

Namun, informasi tersebut dibantah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Dia menyebut tidak ada penyanderaan terhadap pilot dan penumpang pesawat Susi Air oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB.

Alih-alih disandera KKB, Yudo menyebutkan, justru pilot dan penumpang pesawat Susi Air menyelamatkan diri. 

"Enggak ada penyanderaan, dia (mereka) kan ini menyelamatkan diri," kata Yudo Margono di sela-sela Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Panglima TNI Bantah Pilot dan Penumpang Susi Air Disandera KKB: Mereka Menyelamatkan Diri

 

 

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU