> >

Prabowo Ngaku Sering Dikhianati, Gerindra Ungkap Penyebabnya: Yang Tertulis Saja Enggak Ditepati

Rumah pemilu | 7 Februari 2023, 15:24 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Gerindra TV. )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan soal Prabowo Subianto yang mengaku sering dikhianati dan dibohongi. Pidato itu diutarakan Prabowo saat ultah (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Menurut Dasco, apa yang dibicarakan oleh Prabowo itu adalah realitas politik. 

Ia menyebut, dalam politik, perjanjian sifatnya tertulis saja bisa meleset, apalagi yang sifatnya tertulis. 

Dasco lantas menyebut, hal-hal dalam politik itulah yang membuat Prabowo bilang soal 'khianat' dan 'bohong' dalam pidato politiknya saat ultah Gerindra, yang tanpa menyebut nama.

"Ya begini, apa yang disampaikan Pak Prabowo kan secara umum ada beberapa kejadian. Ya namanya politik yang dinamis itu, ya jangankan pembicaraan lisan, kadang-kadang apa yang tertulis juga bisa meleset," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Tak Masalah Sering Dibohongi dan Dikhianati!

Dasco mengatakan, Prabowo selalu mengajarkan kepada kader Gerindra bahwa politik itu harus selalu mengikuti realita.

"Jadi jangan kemudian kita menjadi baper karena kemudian, ya ini kan beberapa kali juga, ada yang tertulis menyatakan ini, itu tetapi kemudian enggak ditepati. Ataupun pembicaraan lisan, kan sering kali begitu," katanya.

Kadar Gerindra pun, kata Dasco, diajari oleh Prabowo agar tidak terbawa perasaan (baper) terkait politik. Apalagi menuju Pilpres 2024.  

"Pak Prabowo mengajarkan kepada kami selalu untuk ya berbesar hati, yang penting kita enggak begitu," ujar Dasco dilansir kompas.com

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/kompas.com


TERBARU