> >

Suara Lantang Gus Yahya: Selamat Datang di Abad Kedua Nahdlatul Ulama, Indonesia Diberkahi

Agama | 7 Februari 2023, 11:13 WIB
Gus Yahya, Ketum PBNU, dengan suara menggelegar menyapa Nahdlyin dan ucapkan selamat NU memasuki satu abad (Sumber: Panitia Satu Abad NU)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dengan suara lantang dan menggelegar mengucapkan selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama kepada para hadirin dan Nadhilyin di Resepsi 1 Abad NU yang digelar pagi ini, Selasa (7/2/2023)

Usai menyapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ibu Negara Iriana, Gus Yahya lantas menyapa dan memberikan selamat NU sudah resmi memasuki abad kedua Nahdlatul Ulama.

"Selamat datang di abad kedua Nahdlatul UIlama. Para kiai para nyai, para ulama, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama. Para tamu para hadirin selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama," kata Gus Yahya, diikuti dari Breaking News Kompas TV. 

Baca Juga: Erick Thohir Pakai Baju Banser di Resepsi 1 Abad NU: Ini Adalah Titipan dan Simbol

Lantas, ia menyapa kader-kader Nahdlatul Ulama, mulai dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sampai Muslimat dan Fatayat NU, organisasi perempuan NU. 

"Banser! Selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama, Muslimat, Fatayat, kader-kader NU, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama!" ujarnya diikuti riuh, tepuk tangan dan kepalka tangan dari kader. 

 

"Indonesia! Selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama. Dunia! Selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama, Oh! Universe, welcome to second century of Nahdlatul Ulama," katanya.

Adapun peringatan Satu Abad NU adalah peringatan seratus tahun NU berdasarkan perhitungan kalender hijriah. 

NU lahir pada 16 Rajab tahun 1344 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926 Masehi.

Gus Yahya lantas berharap, pada abad kedua NU ini, PBNU diberi pertolongan dan berkah Allah SWT.

"Wahai abad kedua, wahai abad kedua, rengkuhlah kami, rengkuhlah kami dalam berkah! Dalam harapan! Dalam prasangka baik akan ridho Allah, pertolongan Allah Yang Maha Rahman Yang Maha Esa," ungkapnya.

Lantas, Gus Yahya menyebut bahwa momen 1 Abad NU adalah bentuk riyadlah atau tirakat yang selama 100 tahun dilakukan oleh para pendiri dan ulama NU.

Maka, satu abad NU ini adalah upaya menjemput berkah raksasa bagi Muslim, para kader NU dan seluruh warga Indonesia. 

"Berkah NU adalah bekal masa depan yang lebih mulia bagi kita semua. Yang tidak pernah berhenti meyakini bahwa Indonesia adalah tanah yang dilimpahi berkah oleh Allah swt, untuk menjadi titik tolak masa depan yang lebih mulia bagi umat manusia," kata Gus Yahya. 

Baca Juga: Momen Jokowi Kagum Drumband Banser Bawakan "We Will Rock You" di Acara 1 Abad NU

"Tidak pernah berhenti meyakini dalam keadaan apapun pertolongan Allah akan senantiasa bersama kita. Tirakat 1 abad menjelma berkah raksasa. Tirakat 1 abad mendigdayakan NU,” kata Gus Yahya. 

Diikuti suara Amin dari para Nahdliyin dan peserta yang hadir secara langsung di acara resepsi satu abad NU tersebut. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU