> >

Bacakan Pleidoi, Putri Candrawathi: Anak Kami Hadapi Kecaman, Cemooh, dan Hinaan yang Keji

Hukum | 25 Januari 2023, 13:57 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi (kanan), tiba di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (19/12/2022). (Sumber: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa Putri Candrawathi mengungkapkan kondisi anaknya yang sering menjadi korban kecaman dan hinaan sejak kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat bergulir.

Hal ini disampaikan Putri saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi pada Rabu, (25/1/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Mulanya, Istri Ferdy Sambo ini mengatakan saat ini terdapat empat orang anaknya yang sangat membutuhkan perhatian serta kasih sayang orang tua terlebih dari seorang ibu. 

"Sangat berat bagi anak-anak kami menghadapi kenyataan dan situasi keluarga yang berubah," kata Putri.

"Rumah menjadi sepi tidak ada lagi tawa hangat bersama dan dunia bagaikan runtuh." 

Dia meyebut sejak kasus ini bergulir, anak-anaknya menghadapi beban berat karena tak jarang menerima kecaman hingga hinaan yang keji. 

"Sejak terjadinya peristiwa ini, anak-anak kami pun tidak lepas dari kecaman, cemooh, dan hinaan yang keji," ujar Putri.

Padahal, lanjut dia, tidak seharusnya mereka mengalami hal yang sangat pahit dan melukai masa tumbuh kembang mereka sebagai pribadi yang berharga.

Terdakwa Putri Candrawathi saat membacakan nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023). (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

Baca Juga: Putri Candrawathi Baca Pleidoi: Saya Dituding Perempuan Tua yang Mengada-ada Tanpa Bisa Melawan

Kepada majelis hakim Putri mengaku ingin menjadi ibu yang bertanggung jawab terhadap keempat anaknya, dia pun meminta untuk diizinkan memperbaiki kedaaan.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU