> >

Nasdem Mensyaratkan Gerindra Tak Usung Prabowo sebagai Capres jika Gabung Koalisi Perubahan

Politik | 6 Desember 2022, 08:32 WIB
Momen Anies Baswedan bersama Prabowo Subianto (Sumber: Antara Foto/Wahyu Putro A)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie mensyaratkan Partai Gerindra tidak mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024 jika ingin bergabung dengan Koalisi Perubahan yang tengah dibentuk Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Kalau Gerindra gabung dengan Koalisi Perubahan, maka Pak PS (Prabowo Subianto) tidak nyalon lagi," sebut Effendi, Senin (5/12/2022) dilansir dari Kompas.com.

Ia lantas memberikan opsi lain bagi partai yang diketuai Prabowo Subianto itu untuk menyalonkan kadernya untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam kontestasi politik 2024 mendatang.

"Lalu Gimana? Bisa saja menyalonkan kadernya untuk jadi cawapres,” kata Effendi.

Pasalnya, Effendi mengatakan, Koalisi Perubahan telah sepakat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Oleh karena itu, tak mungkin Gerindra yang bergabung belakangan mendorong Prabowo jadi capres dalam koalisi tersebut.

“Kalau Koalisi Perubahan berarti capresnya Mas Anies, bukan Pak PS (Prabowo Subianto),” ucapnya. 

Baca Juga: Pengamat Sebut Anies Baswedan Bakal Gagal Dapat Tiket Capres jika Demokrat Gabung KIB

Saat ditanya mengenai kemungkinan Sandiaga Uno sebagai kader Partai Gerindra menjadi cawapres Anies Baswedan, Effendi tidak menjawab secara rinci.  

Ia justru kembali menyampaikan bahwa satu dari tiga syarat cawapres yang disampaikan oleh Anies yaitu membantu kemenangan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024. 

“Siapa pun, yang penting bisa mendongkrak suara untuk kemenangan,” ujarnya.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU