> >

Bharada E Akui Alami Mimpi Buruk selama 3 Minggu, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Gaya hidup | 1 Desember 2022, 05:35 WIB
Ilustrasi mimpi buruk. (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Richard Eliezer atau Bharada E, mengaku dihantui mimpi buruk selama tiga minggu setelah melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

Pernyataan itu disampaikan Bharada E kepada majelis hakim saat bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

"Selama dari tanggal 8 Juli 2022, saya memang betul-betul dihantui mimpi buruk, Yang Mulia," ujarnya di ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, dipantau dari Breaking News KOMPAS TV, Rabu (30/11/2022).

Seputar Mimpi Buruk

Mimpi buruk dianggap normal jika hanya terjadi sekali dua kali saja dalam rentang satu bulan. Namun jika mimpi buruk terjadi sangat sering sehingga menganggu pola tidur dan membuat Anda stres, maka bisa jadi itu adalah gangguan mimpi buruk serius yang perlu penanganan khusus. 

Baca Juga: Usai Tembak Brigadir J, Bharada E Akui Merasa Bersalah, Dihantui Mimpi Buruk selama Tiga Minggu

Melansir Kompas.com, nightmare disorder atau gangguan mimpi buruk bisa terjadi karena banyak faktor. Bisa karena gangguan kesehatan yang menyerang fisik maupun psikologis, atau gangguan yang diturunkan lewat genetika. 

Gangguan mimpi buruk harus segera diatasi dan dicari solusinya agar pola tidur malam tak terganggu dan Anda bisa beraktivitas rutin dengan tubuh yang tetap segar dan prima.

Jika mimpi buruk tak menganggu kesehatan Anda, maka gangguan ini tak membutuhkan solusi medis. Namun apabila mimpi buruk terjadi sangat sering dan mengganggu rutinitas harian Anda, maka Anda perlu segera menghubungi dokter spesialis. 

Baca Juga: Tersenyum karena Bahagia atau Tersenyum Pura-Pura ? Ini Lima Manfaat Tersenyum bagi Kesehatan

Penanganan medis untuk gangguan mimpi buruk bisa berupa obat-obatan yang disesuaikan dengan penyebab dan efek samping dari gangguan mimpi buruk yang ada.  

Untuk gangguan tidur yang berkaitan dengan kesehatan mental, misalnya anxiety atau depresi, Anda dapat menemui psikolog atau psikiater.

 

Mengutip Mayo Clinic, berikut sejumlah cara alami mengatasi mimpi buruk:

1. Lakukan rutinitas sebelum tidur 

Bangun kegiatan menenangkan yang sama setiap kali Anda akan menuju tidur. Rutinitas ini bisa berupa membaca buku, mendengarkan musik, atau mandi dengan air hangat. 

Kegiatan rutin tersebut bisa menyiapkan otak dan saraf menuju tenang sebelum mata Anda akhirnya terpejam. 

2. Jauhkan diri dari stres

Jika Anda tengah stres, segera ambil solusi untuk mengurai masalah yang ada. Anda bisa berbicara dengan psikolog, atau berbagi beban dengan teman dekat.

3. Siapkan lingkungan tidur yang nyaman

Atur kamar tidur senyaman mungkin sesuai dengan keinginan Anda. Atur suhu kamar, lampu, dan kelengkapan kasur agar tidur bisa terasa menenangkan.

Baca Juga: Sejarah Polisi Tidur di Dunia, Sudah Dibuat Lebih dari Seabad yang Lalu di AS

4. Sediakan cemilan

Penurunan kadar glukosa dalam darah ketika Anda tidur sangat bisa memicu mimpi buruk. 

Melansir Good Housekeeping, ketika Anda terus merasa kelaparan sepanjang hari, maka besar kemungkinan mimpi buruk akan menyerang di malam hari. 

Jadi beberapa saat sebelum tidur, kudaplah makanan ringan seperti telur rebus atau sepotong daging dan keju. Hindari karbohidrat, karena hanya akan membuat mimpi buruk semakin parah. 

5. Hindari hal-hal yang menakutkan 

Hindari melihat, mendengar, atau membahas hal-hal yang menakutkan beberapa jam sebelum tidur. 

Menonton film horor atau membaca buku-buku misteri bisa membuat otak Anda tegang sepanjang malam hingga ketika Anda sudah memasuki fase tidur.

 

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU