> >

BMKG Ungkap Alasan Banyak Gempa Susulan di Cianjur, Imbau Masyarakat Hindari Kawasan Perbukitan

Update | 25 November 2022, 06:38 WIB
Dua anak berjalan melewati puing-puing bangunan di sebuah desa di Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 23 November 2022. (Sumber: AP Photo/Rangga Firmansyah)

"Sehingga terjadi resonansi gelombang seismik yang berujung pada terjadinya amplifikasi atau penguatan guncangan gempa," lanjut dia.

Ia pun mengimbau masyarakat agar mewaspadai kawasan perbukitan dengan tebing curam yang dapat mengalami ketidakstabilan lereng (slope) saat terjadi gempa kuat. 

"Hal ini, karena saat hujan lebat, gempa susulan signifikan dapat memicu terjadinya longsoran (landslide) dan runtuhan batu (rock fall)," tuturnya.

Baca Juga: Guncang Wilayah Jawa Barat dan Jakarta, Ini Delapan Langkah yang Harus Dilakukan saat Gempa Bumi

Sebelumnya, BMKG melaporkan telah terjadi 206 gempa susulan di Cianjur dan sekitarnya hingga Kamis (24/11/2022) pukul 17.00 WIB. Sebanyak 15 di antaranya termasuk gempa dirasakan.

Kemudian, dua gempa susulan kembali terjadi, yakni pada Kamis pukul 17.05 WIB dan Jumat (25/11/2022) dini hari pukul 01.44 WIB. Dengan demikian, setidaknya sudah terjadi 208 gempa susulan di Cianjur dan sekitarnya sejak gempa utama yang berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

Baca Juga: Pakar Gempa Bumi Tegaskan Tak Ada Alat Prediksi Gempa, Pastikan Isu Viral Gempa Besar Susulan Hoaks


 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU