> >

Pengakuan Tukang Jamu Langganan, Satu Korban di Kalideres Ingin Pinjam Uang Rp50 Juta untuk Operasi

Peristiwa | 16 November 2022, 05:45 WIB
Satu keluarga ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. (Sumber: Tribun Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelum ditemukan meninggal, salah satu anggota keluarga yang tewas misterius di di perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, disebut sempat ingin meminjam uang.

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh seorang tukang jamu berinisial R. Diketahui, R merupakan tukang jamu langganan korban yang kerap berjualan di perumahan Citra Garden 1.

Baca Juga: Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Disebut Anut Sekte Apokaliptik, Ini Penjelasan Polisi

Tanpa menyebut identitas salah satu korban, menurut pengakuan R, seorang anggota keluarga tersebut sempat bertanya kepadanya apakah bisa meminjamkan uang sebesar Rp 50 juta.

Orang yang ingin meminjam itu, kata R, beralasan akan menggunakannya untuk operasi kerabatnya.

"Dia pernah wa (WhatsApp) ke saya minjem duit 50 juta buat operasi. Operasi untuk apa saya enggak tahu," kata R kepada wartawan di Kalideres, Selasa (15/11/2022) dikutip dari Kompas. com.

Lebih lanjut, R mengaku kaget ketika diberitahu bahwa satu keluarga yang menjadi langganan jamunya ditemukan meninggal misterius.

Baca Juga: Terungkap, Ini Korban yang Pertama Kali Meninggal Terkait Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres

Menurut R, dirinya diberitahu oleh pedagang rokok mengenai kematian keempat korban tersebut di rumahnya.

"Saya awalnya diceritain tukang rokok, 'Mbak kan sering ke extension. Tahu dong ada orang meninggal empat orang.' Saya bilang 'Siapa? 'Itu blok AC5 nomor 7'. Lah itu langganan saya'," ucap R menirukan percakapannya dengan pedagang rokok.

Adapun pemilik rumah itu, kata dia, memesan jamu tidak setiap hari. Mereka, disebut R, terkadang membeli jamu dua pekan atau satu bulan sekali.

Namun semenjak ada pandemi Covid-19, keluarga tersebut tak pernah lagi memesan jamu darinya. R sendiri tak mengetahui alasannya.

Baca Juga: Polisi Ingin Tuntaskan Hasil Labfor 4 Jenazah di Kalideres Sebelum Menyerahkan ke Keluarga

"Pokoknya sebelum pandemi virus corona masih sering mesen jamu. Pas pandemi itu enggak pernah mesen lagi," tutur R.

Adapun empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya yang berada Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022).

Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat, yang sebelumnya terganggu dengan bau tak sedap di daerah permukimannya.

Keempat jasad itu antara lain Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.

Baca Juga: Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Menduga Korban Menganut Paham Apokaliptik

Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.

Selanjutnya, di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.

Terakhir, yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi terlentang di sofa ruang tamu.

Sejauh ini, menurut hasil penyelidikan polisi, keempat korban meninggal dunia dalam waktu yang berbeda-beda.

Baca Juga: Misteri Kapur Barus, Lilin Merah, hingga Bedak di Meja Makan Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Tetapi waktu tewas satu keluarga yang dikenal sangat tertutup dari lingkungan sekitar itu diperkirakan terjadi lebih dari dua pekan lalu.

Tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh keempat korban. Belum pula ditemukan zat/unsur berbahaya di organ dalam tubuh mereka.

Hal lain yang menjadi sorotan adalah tidak ditemukan sari-sari makanan di lambung keempat korban tewas tersebut.

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian satu keluarga itu. Jasad keempatnya hingga kini masih diperiksa petugas laboratorium forensik di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Fakta Satu Keluarga Tewas di Kalideres karena Tidak Makan, Polisi: Kulkasnya Benar-Benar Kosong

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU