> >

Pengakuan Ricky Rizal: Tidak Ada Kejadian Pelecehan Seksual di Magelang, yang Ada Hanya Pertengkaran

Peristiwa | 14 November 2022, 13:45 WIB
Pengacara Terdakwa Ricky Rizal Wibowo, Erman Umar mengungkapkan kliennya telah mengatakan bahwa tidak ada pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi di Magelang. (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV/Nadia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara Terdakwa Ricky Rizal Wibowo, Erman Umar mengungkapkan kliennya telah mengatakan bahwa tidak ada pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi di Magelang.

Erman Umar meluruskan sesuai keterangan Terdakwa Ricky Rizal Wibowo, kejadian yang sebenarnya terjadi di Magelang adalah pertengkaran.

Hal itu disampaikan Pengacara Terdakwa Ricky Rizal Wibowo, Erman Umar dalam keterangannya di Sapa Indonesia Pagi, KOMPAS TV, Senin (14/11/2022).

“Apa pun yang selama ini menjadi pemahaman, apa yang diketahui oleh klien kami selama ini oleh RR, tidak ada kejadian pelecehan, yang ada hanya pertengkaran-pertengkaran dan itu RR mencoba menenangkan situasi,” ujar Erman Umar.

Baca Juga: Pakar Pidana Anggap Pengacara Sambo Fokus Melawak di Sidang: Pelecehan Seksual itu Bukan Fakta Hukum

Dalam cermat Erman Umar, kalau memang benar ada kejadian pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi tentu Susi akan mengungkapnya di persidangan.

“Taruh lah Susi misalnya adalah orang dari internal mereka yang sampai saat ini masih bekerja. Kalau memang ada pelecehan itu, seharusnya dia berani menyampaikan,” ucap Erman Umar.

 

“Toh juga lawyernya (Susi) masih kelompok teman-teman dari Pak Sambo juga, lawyer Sambo, kenapa tidak berani mengungkapkan, kalau benar pelecehan itu, ternyata kan tidak ada.”

Menurut Erman Umar, perihal pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi hanya keluar dari mulut Ferdy Sambo.

Baca Juga: Martin Lukas: Istri Ferdy Sambo Dikelilingi Ajudan Laki-laki Semua, Itu Waras atau Tidak?

“Yang disampaikan adalah pada saat di Saguling, Sambo yang hanya memanggil, dia menyampaikan, hanya itu,” kata Erman Umar.

Untuk diketahui, sejak semula kasus tewasnya Brigadir J ada isu soal pelecehan seksual yang kabarnya terjadi pada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Narasi pihak Ferdy Sambo, pelecehan seksual terjadi di rumah dinasnya, kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Brigadir J, disebut sambil menodongkan senjata api melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi juga memperkuat narasi pelecehan seksual dengan melaporkan Brigadir J yang sudah tewas ke Polres Jakarta Selatan.

Baca Juga: Martin Lukas Minta Istri Ferdy Sambo Diperiksa soal Arisan Brondong untuk Cek Kepribadian

Tapi kemudian, skenario itu patah satu demi satu setelah peti jenazah Brigadir J dibuka dan ditemukan sejumlah luka.

Fakta luka-luka Brigadir J, yang merupakan ajudan Ferdy Sambo mendapat perhatian di ruang publik hingga Presiden Jokowi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun akhirnya bersikap, institusi yang dipimpinan menghentikan laporan Putri Candrawathi soal dugaan pelecehan seksual di Polres Jaksel.

Tidak hanya itu, Kapolri juga dengan tegas mengatakan kematian Brigadir J bukan peristiwa tembak menembak tapi penembakan.

Kini, pihak Ferdy Sambo masih bertahan dengan narasi adanya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Bedanya, pihak Ferdy Sambo mengatakan pelecehan itu terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Pakar: Brigadir J akan Disebut Penyandang Disabilitas jika Sambo Buktikan soal Kepribadian Ganda

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU