> >

Jubir Menhan Tegaskan Belanja Alutsista Diprioritaskan Produk Dalam Negeri

Politik | 5 November 2022, 05:05 WIB
Juru Bicara Menteri Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak (Sumber: Dok Kemenhan RI)

"Salah satu komitmen dari Prancis adalah alih teknologi. Karena perusahaan Prancis memiliki komitmen tinggi alih teknologi, maka kita ambil dari mereka," terangnya.

"Mereka juga punya komitmen joint production di dalam negeri. Artinya apa? Ketika mereka produksi kapal selam, kerja sama Naval Industries Prancis dengan PT PAL, itu sebagian komponennya diproduksi di dalam negeri, sehingga punya dampak," ujar Dahnil merujuk BUMN yang memproduksi alutsista matra laut. 

Lebih lanjut, jubir Menhan itu juga menerangkan bagaimana perspektif belanja alutsista Indonesia yang menekankan efektivitas dan efisiensi, serta memperhatikan geopolitik dan geostrategi di global. 

"Dalam konteks belanja alutsista, kita punya perspektif efektif dan efisien. Kita juga harus memperhatikan geopolitik dan geostrategi global. Itu dua hal yang penting," tegasnya. 

Baca Juga: Sandiaga Uno Atur Waktu Pertemuan dengan Prabowo, Diakui untuk Bahas Pilpres 2024

"Dalam konteks efektif dan efisien, pertama,fokus kita adalah memastikan meningkatkan kesiapan tempur alutsista yang sudah ada. Lalu fokus kedua, kita harus fokus pada sistem-sistem utama seperti peluru. Itu semua harus disediakan dan cukup. "

"Ketiga, meningkatkan gelar logistik, ada amunisi, ada pangan kalau dalam keadaan darurat termasuk obat-obatan."

"Itulah kenapa kemudian salah satu belanja kita yang penting adalah membangun sekitar 27 rumah sakit militer di banyak daerah dalam rangka memperkuat gelar logistik, terutama dalam hal kesehatan," ucapnya. 

 

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga mengatakan bahwa dia ingin Indonesia bisa berdikari di bidang alutsista dengan cara belajar dari teknologi yang dimiliki oleh negara lain. 

"Kita menuju ke kemampuan, kita harus berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita belajar sekarang, kita ambil teknologi mereka, tapi kita wajibkan harus ada transfer of technology," kata Prabowo usai menghadiri Indo Aerospace 2022 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

"Dan harus ada sebagian local content, harus mereka kerja sama dengan industri kita, itu ketentuan kita," pungkasnya.  

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU