> >

"Jodohkan" Ganjar dan Ridwan Kamil di Pilpres, Bima Arya: Berbeda tapi Saling Melengkapi

Rumah pemilu | 29 Oktober 2022, 09:51 WIB
Ridwan Kamil. Wali Kota Bogor, Bima Arya, menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki perbedaan dan akan saling melengkapi. (Sumber: ANTARA/HO-Humas Pemda Jabar)

SOLO, KOMPAS.TV – Wali Kota Bogor, Bima Arya, menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki perbedaan dan akan saling melengkapi jika berpasangan di Pemilihan Presiden RI 2024.

Pernyataan Bima Arya itu disampaikan saat menghadiri Gala Dinner di Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Jumat (28/10/2022).

"Mas Ridwan Kamil keluarganya pesantren dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasionalis, beda tapi saling melengkapi. Bener enggak," tanya Bima Arya, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Anies, Luhut dan Erick Thohir Duduk Semeja, JK: Mendukung Calon Pemimpin yang Baik

"Siapkah Pak Ganjar (Ganjar Pranowo) bersanding dengan Kang Emil (Ridwan Kamil) untuk calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia pada 2024 mendatang?" tanya Bima Arya di hadapan para hadirin.

Acara itu juga dihadiri oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, serta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro X.

Bima bahkan secara spesifik menanyakan kesiapan dukungan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada keduanya.

"Dan apakah mas Gibran (Gibran Rakabuming Raka) siap mendukung Pak Ganjar dan Kang Emil maju dalam bursa capres dan cawapres?" Tanya Bima Arya, yang disambut gelak tawa Ganjar dan Ridwan Kamil.

Sementara, Ridwan Kamil mengatakan, untuk urusan menjadi pemimpin merupakan takdir seseorang.

"Urusan itu sudah ada takdirnya. Siapa yang beri takdir kita dukung yang penting untuk Indonesia maju dan Indonesia satu, Udah itu aja," jelasnya.

 

Sedangkan, saat ditanyai soal jawabannya, Ganjar dan Gibran tidak mau berkomentar dan hanya tersenyum menjawab pertanyaan itu.

Sebelumnya, KOMPAS.TV memberitakan, Ridwan Kamil, pihaknya tidak pernah meminta untuk disurvei, namun, apa pun hasil survei tersebut, ia mengaku bersyukur.

“Kami nggak pernah meinta disurvei. Kalau disurvei ya terima aja. Hasilnya apa pun, alhamdulillah,” kata dia, dikutip dari Kompas Pagi, Kompas TV, Sabtu (29/10/2022).

“Kalau nggak, jadi evaluasi. Jadi itu aja, karena ini akan terus berulang-ulang, dan tentunya kita sikapi dengan baik-baik.”

Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi Cawapres Terkuat di Pilpres 2024, Apakah Golkar Berminat Duetkan dengan Airlangga?

Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dilaksanakan Oktober 2022, elektabilitas Ridwan Kamil cukup tinggi, yakni 13,9 persen.

Ridwan Kamil dianggap pantas dampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Wakil Presiden (cawapres) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Sementara itu, dalam survei yang sama,  Anies Baswedan dirasa cocok menjadi cawapres Ganjar oleh 13,5 persen responden.

Untuk diketahui, survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 1.200 responden dari 34 provinsi.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com/berbagai sumber


TERBARU