> >

Tak Perlu Evaluasi UU MK, Ini Saran Mantan Ketua MK untuk Penguatan Integritas Hakim

Hukum | 24 September 2022, 17:54 WIB
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie.  (Sumber: KOMPAS TV)

Ia mengaku sudah lama mempromosikan dewan etik sebelum Komisi Yudisial (KY) terbentuk, dengan membangun sistem etika terpadu, sehingga bisa membangun kesadaran bersama.

“Namun, periode lalu sudah berakhir, dewan etik tidak diteruskan,” ucapnya.

Ia berpendapat kondisi ini membuat orang bertanya-tanya soal MK sebagai lembaga yang memelopori dewan etik namun dihilangkan. Terlebih, ada putusan MK yang mengusulkan dikeluarkannya KY dari dewan etik kehormatan.

“Hati-hati dengan kata evaluasi dan pengawasan, kami tekankan istilah penegakan etika kehakiman atau etika hakim yang fokus di penegakan. Kata pengawasan dan evaluasi maknanya sangat luas dan bisa ke mana-mana,” tuturnya.

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie: Sebaiknya Anwar Usman Menonaktifkan Diri dari Penanganan Uji Materi UU IKN

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU