> >

Fakta-fakta "Dewan Kolonel", Kendaraan Politik Lambungkan Puan untuk Capres 2024

Rumah pemilu | 21 September 2022, 07:03 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR Puan Maharani saat Joging bersama media di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (21/8/2022). Sejumlah kader PDI P bikin Dewan Kolonel untuk Puan di Pilpres 2024 (Sumber: Kompas.tv/Ant (DPP PDIP))

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Berikut ini merupakan sejumlah fakta menarik tentang 'Dewan Kolonel' yang disebut-sebut sebagai tim yang akan memuluskan langkah dari Ketua DPR RI Puan Maharani maju ke gelanggang konstestasi pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan atau PDIP, Johan Budi, menginisiasi dibentuknya "Dewan Kolonel" untuk Puan.

Tujuan pembentukan "Dewan Kolonel" ini, kata Johan, untuk mendukung Ketua DPR RI Puan Maharani untuk maju sebagai calon presiden atau Capres pada Pemilu 2024 mendatang.

Johan menjelaskan, pembentukan "Dewan Kolonel"  Puan merupakan ide yang dicetuskannya pada 2 atau 3 bulan lalu yang digunakan untuk memuluskan jalan Puan Maharani maju ke Pilpres. 

Fakta Menarik Dewan Kolonel untuk Puan

Diusulkan Johan Budi

Johan Budi mengakui, ia menawarkan ide pembentukan tim tersebut  untuk mendukung Puan Maharani. Dukungan ini untuk pencalonan dirinya

Ia juga menjelaskan, tim ini dibentuk sekitar 2-3 bulan yang lalu. 

"Jadi gini, di fraksi PDI-P itu, waktu itu saya lupa 2-3 bulan yang lalu lah, gimana nih kita yang mendukung Mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim," kata Johan Budi dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: Fraksi PDIP Bentuk Dewan Kolonel Dukung Puan Maharani Maju Capres 2024, Dipimpin Utut dan Pacul

Tidak Terkait PDI P Langsung, tapi..

Johan Budi menegaskan bahwa pembentukan "Dewan Kolonel" ini tidak ada kaitannya dengan DPP PDIP.

Ia menuturkan, Dewan Kolonel dibentuk atas keinginan sekelompok anggota Fraksi PDIP.

Johan Budi menegaskan bahwa "Dewan Kolonel" tetap menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pencalonan presiden untuk Pemilu 2024 nanti.

"Tentu kita masih nunggu keputusan Ibu Ketua Umum siapa yang (dipilih). Tapi, kita sudah prepare duluan kalau misalnya nanti Mbak Puan yang ditunjuk, tim ini sudah siap," ucap Johan.

Baca Juga: Puan: PDIP Harus Solid Untuk Kemenangan 2024

Sejumlah Kader PDIP adalah Dewan Kolonel 

Eks Jubir KPK itu juga menjelaskan, hingga kini, "Dewan Kolonel" pendukung Puan itu terdiri dari 12 orang.

Namun, Budi hanya mengungkapkan enam orang di antaranya. "Trimedya, Pak Hendrawan, Masinton, pokoknya ada enam. Mbak Agustin. Jadi, awal itu cuma enam orang. Termasuk saya, kan saya yang ngusulin," jelasnya.

Ada 'Jenderal' dan 'Kolonel' di Dewan Kolonel

Budi lantas menambahkan, "Dewan Kolonel"  ini akan dipimpin oleh 'jenderal'. Bahkan ada penyebutan istilah kolonel sebagai pemimpin. 

Kolonel itu yaitu Ketua Fraksi PDI-P DPR Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

"Nah kolonel kan pasti ada jenderal. Jenderalnya adalah Pak Utut sama Pak Pacul. Ini saya cerita sebenarnya," beber Budi.

Sementara itu, anggota PDI P lain, Trimedya Panjaitan ditugaskan sebagai Koordinator Dewan Kolonel. Adapun yang disebut prajurit adalah para kader PDI P.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/kompas.com


TERBARU