> >

Gerindra Ungkap Isu Prabowo Bakal Didukung Jokowi: Kita Lihat Saja Nanti

Rumah pemilu | 20 September 2022, 17:26 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/8/2022). Politisi Gerindra itu komentar soal isu Jokowi pertimbangkan dukung Prabowo di Pilpres 2024 (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa merespons tentang adanya isu dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Desmond menjawab isu Jokowi disebut tengah mempertimbangkan untuk memberi dukungan pada calon presiden (capres) tertentu, Prabowo salah satunya. 

Desmond lantas menyebutkan, dukungan Jokowi juga belum pasti, termasuk kepada pimpinannya di Partai Gerindra tersebut. 

Ia lantas memberi analogi, jika nantinya Prabowo didukung Jokowi, maka Gerindra akan bersyukur. Tapi sebaliknya, jika tidak juga pihaknya tidak masalah. 

“Penting tidak penting (dukungan) kita lihat saja nanti. Kalau didukung syukur, kalau enggak didukung, juga enggak ada masalah,” sebut Desmond ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Desmond memandang saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan dukungan pada orang-orang dekatnya.

Ia menganggap, Jokowi ingin ada figur yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan dalam pemerintahannya yang belum tuntas.

 “Ya kalau Jokowi kan endorse siapa saja, Pak Ganjar, Erick Thohir, Pak Sandi, ke semua mungkin dia cari selamat saja,” ujar Desmond.

Baca Juga: PDIP Usul Nomor Urut Partai Tak Diubah, Gerindra: Apakah Hasil Konsultasi Bu Mega dengan Dukun?

Kedekatan Jokowi-Prabowo

Meskipun sempat bertarung di Pilpres dan kini sama-sama di pemerintahan, Desmond merasa tak ada hubungan yang spesial antara Prabowo dan Jokowi.

Sebaliknya, ia menegaskan bahwa Prabowo pernah menjadi figur yang mendorong Jokowi untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta

Hal itu pun dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra pada Anies Baswedan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

Fakta itu, menurut Desmond, menunjukan Prabowo tak punya kedekatan lebih dengan Jokowi.

“Lihat Anies sekarang, (dulu) dihidupkan Pak Prabowo, hari ini dicalonkan jadi presiden, jadi sama saja,” tandasnya.

Dalam sejumlah survey, menunjukan Prabowo menjadi salah satu kandidat capres dengan elektabilitas tertinggi.

Sebagai contoh, Hasil survei Litbang Kompas Juni 2022 menyebutkan,  Prabowo Subianto miliki elektabilitas tertinggi, disusul Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Prabowo sendiri menempati posisi teratas dengan tingkat elektabilitas 25,3 persen, sedangkan Ganjar menyusul dengan elektabilitas 22 persen.

Posisi berikutnya ditempati Anies dengan elektabilitas 12,6 persen.

Posisi ini belum berubah jika dibandingkan dengan survei serupa pada Januari lalu. Namun, terjadi penurunan elektabilitas pada Prabowo yang pada Januari elektabilitasnya mencapai 26,5 persen.

Baca Juga: Jalankan Instruksi Jokowi, Prabowo Dorong Percepatan Produksi Motor Listrik Militer

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/kompas.com


TERBARU