Kompas TV nasional rumah pemilu

PDIP Usul Nomor Urut Partai Tak Diubah, Gerindra: Apakah Hasil Konsultasi Bu Mega dengan Dukun?

Kompas.tv - 20 September 2022, 14:36 WIB
pdip-usul-nomor-urut-partai-tak-diubah-gerindra-apakah-hasil-konsultasi-bu-mega-dengan-dukun
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/8/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menanggapi usulan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar nomor urut partai politik (parpol) pada Pemilu 2024, menggunakan nomor urut yang lama alias tak diubah. 

Dia mempertanyakan maksud dan tujuan dari pernyataan Megawati tersebut. 

Baca Juga: Megawati Usul Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024 Tak Perlu Diubah

"Bu Mega itu berpendapat mungkin hasil konsultasi dengan dukun ya? Ya, karena nomor 3 (nomor urut PDIP pada Pemilu 2019) bagus, beliau sampaikan sesuai dengan pesan dukun kan," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Ia berkelakar, pihaknya juga akan bertanya kepada dukun ihwal nomor keberuntungan Partai Gerindra pada Pemilu 2024.

"Ya kita bertanya pada dukun, Bu Mega pada dukun, Gerindra juga dengan dukunnya," kata Desmond.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu meminta parpol mengikuti aturan main yang sudah ditetapkan dalam Undang-Undang Pemilu.


"Kita lihat ya, kan belum jelas pendapat pemerintah. Wawancara saja Kemenkumham, apa maunya pemerintah, nanti kita akan diskusikan apakah sesuai dengan nomor urut atau diundi lagi," ujarnya. 

Megawati menyatakan usulan itu pernah dilontarkan kepada KPU saat pelantikan Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri PAN-RB. 

Menurut Megawati, usulan tersebut untuk menghemat anggaran kampanye partai. Jika setiap pemilu nomor urut partai diganti, maka perlengkapan alat peraga kampanye juga ikut diganti.

Baca Juga: Pemilu 2024, PKS Mulai Panaskan Mesin Partai

"Sebenarnya yang namanya tanda gambar itu, nomer itu, sebenarnya saya katakan kepada bapak presiden dan ketua KPU dan Bawaslu, bahwa itu terlalu menjadi beban bagi partai. Kan secara teknis, itu kan harus ganti lagi dengan bendera atau alat peraga yang begitu banyak,” ujar Megawati usai menghadiri Jeju Forum for Peace and Prosperity di Korea Selatan, Jumat (16/9/2022).



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x