> >

Demokrat Setuju Pembangunan IKN tapi Sarankan Ditunda, AHY: Indonesia Tidak Boleh Terus Tambah Utang

Politik | 17 September 2022, 07:39 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyarankan pembangunan pusat pemerintahan atau Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, ditunda. (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

"Begitu juga, pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Belakangan ini, telah diputuskan, adanya alokasi penyertaan modal negara, dari APBN.”

“Triliunan rupiah. Padahal pada awalnya, pemerintah berjanji, tidak mengambil satu sen pun dari APBN. Nilai proyeknya pun semakin membengkak dari skema perhitungan awal," ujarnya.

Partai Demokrat, lanjutnya, menyarankan perencanaan yang matang dalam membangun megaproyek tersebut.

Baca Juga: AHY Sindir Pemerintahan Jokowi yang Pakai Kebijakan BLT: Dulu Dihina-hina!

Nantinya, dengan perencanaan yang matang, kata dia, IKN tidak mudah berubah di tengah jalan yang bisa sangat merugikan keuangan negara, dan memberatkan pemerintah sendiri.

"Indonesia tentu, tidak boleh terus-menerus menambah utangnya. Juga sangat tidak bijaksana, jika megaproyek itu didanai dari utang.”

“Utang ini justru akan menambah beban fiskal kita. Apalagi kita tengah menghadapi krisis, dan tekanan ekonomi yang berat," kata putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU