> >

Demokrat Setuju Pembangunan IKN tapi Sarankan Ditunda, AHY: Indonesia Tidak Boleh Terus Tambah Utang

Politik | 17 September 2022, 07:39 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyarankan pembangunan pusat pemerintahan atau Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, ditunda. (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat setuju dengan pembangunan pusat pemerintahan atau Ibu Kota Negara (IKN) baru, mengingat kondisi kota Jakarta yang dinilai sudah tidak ideal lagi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampaikan pidato politik dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (16/9/2022).

"Catatan Demokrat adalah, IKN tersebut harus dikonsepkan, direncanakan, dan dipersiapkan dengan baik. Kalau tidak, maka bisa gagal pembangunannya," kata AHY, dikutip dari pemberitaan Kompas TV.

Meski mengaku setuju, AHY menyarankan agar proyek perpindahan IKN ke IKN baru di Kalimantan Timur yang dinamakan Nusantara, ditunda.

Baca Juga: Mensos Risma Jawab Sindiran AHY Soal BLT: Kondisi Memang Tidak Stabil!

Sebab, menurutnya, saat ini masyarakat lebih membutuhkan bantuan pemerintah ketimbang pembangunan infrastruktur.

Dia mengatakan, menunda pembangunan proyek nasional strategis, bukanlah sesuatu yang tabu.

“Menunda proyek pada kondisi saat ini, lebih baik daripada memaksakannya. Jika proyek-proyek ini dipaksakan, akan berdampak buruk bagi kehidupan sosial ekonomi rakyat," kata AHY.

Menurut dia, saat ini bukan waktu yang tepat untuk menggunakan APBN untuk pembiayaan IKN baru.

Karena, pembangunan IKN memerlukan biaya dan waktu yang cukup besar, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi negara.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU