> >

Reaksi Ferdy Sambo Ditanya Peristiwa di Magelang hingga Jl Saguling, Komnas HAM: Dia Emosi Sekali

Hukum | 29 Agustus 2022, 14:46 WIB
Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Ferdy Sambo (kanan) bersiap keluar ruangan usai mengikuti sidang Komisi Kode Etik Polri di Gedung Transnational Crime Center (TNCC) Divisi Propam Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/8/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan reaksi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ketika ditanya soal peristiwa di Magelang, Jawa Tengah, yang berujung pada pembunuhan di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Diketahui, Irjen Ferdy Sambo diduga terlibat pembunuhan terhadap ajudannya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinasnya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Juli 2022.

Baca Juga: Bakal Bertemu Ferdy Sambo, Bharada E Siap Ikuti Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Komisioner Komnas HAM bidang penyelidikan dan pemantauan M Choirul Anam mengungkapkan, Ferdy Sambo langsung emosi saat ditanya mengenai peristiwa di Magelang dalam kaitannya dengan kasus pembunuhan Brigadir J.

Menurut Anam, hal itu terjadi ketika Komnas HAM melakukan pemeriksaan kepada Ferdy Sambo pada 12 Agustus 2022 di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Saat Komnas HAM menanyakan peristiwa Magelang, kata dia, Ferdy Sambo tampak emosi sekali. Anam mengklaim emosi Ferdy Sambo sangat mendalam.

 

"(Saat ditanya) Magelang dan pembicaraan di (Jalan) Saguling (rumah pribadi Ferdy Sambo), naik dengan emosi yang kayak, dalam banget gitu," kata Anam dalam wawancara bersama Tribunnews, dikutip pada Senin (29/8/2022).

Baca Juga: Ketika Sidang Etik Ferdy Sambo Berlangsung Tegang, Mejelis Cecar Saksi: Kamu Bicara Jangan Berbelit

Sebaliknya, setelah pertanyaan beralih di luar peristiwa di Magelang dan Jalan Saguling, Anam menyebut emosi dari mantan Kadiv Propam Polri itu kembali stabil.

Anam mengklaim Ferdy Sambo  menonjolkan sikap penyesalan atas apa yang telah dia perbuat terhadap anak buahnya tersebut.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU