> >

Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tasikmalaya: Ketiduran Beberapa Detik, Tak Sadar Masuk Jurang

Peristiwa | 25 Juni 2022, 14:24 WIB
Proses evakuasi bus pariwisata yang jatuh ke jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu pagi (25/6/2022). (Sumber: Kompas TV/Dede Ibin)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan menyebutkan, sopir bus Pariwisata yang alami kecelakaan di Jalan Raya Rajapolah, Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu pagi (25/6/2022) mengaku dirinya mengantuk dan ketiduran. 

Sopir itu sendiri bernama Dedi Kurnia dan mengaku kepada polisi ia sempat tertidur beberapa detik. 

Begitu sadar, bus tersebut sudah berada di dalam jurang.

 "Menurut pengakuan sopir, penyebab musibah kecelakaan bus pariwisata ini akibat ia mengantuk," kata Kapolres, di lokasi musibah, dikutip Tribun Cirebon, Sabtu (25/6).

Hal itu sesuai dengan pengakuan Dedi Kurnia, sopir bus pariwisata Citra Trans Utama B 7701 TGA yang mengalami nahas.

Baca Juga: Bus Pariwisata Masuk Jurang di Tasikmalaya, Pasangan Suami Istri dan Kondektur Meninggal Dunia

Dedi sendiri hanya menderita luka ringan meski bus pariwisata yang dikemudikannya terjun ke jurang dengan posisi terbalik di Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Beberapa saat sebelum tiba di lokasi musibah, di mana jalan agak lurus dan menurun, Dedi bercerita ia tertidur beberapa detik.

Hingga membuat bus pariwisata itu oleng ke kiri, menabrak pohon dan kemudian masuk jurang sedalam 10 meter yang di bawahnya terdapat sungai.

Dedi sendiri masih dalam perawatan sehingga belum bisa diperiksa lebih lanjut.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Tribun Jabar


TERBARU