> >

Pengamat Nilai Cak Imin dan Puan Perlu Upaya Ekstra Pertahankan Elektabilitas di Pilpres 2024

Politik | 22 Juni 2022, 14:38 WIB
Muhaimin Iskandar dan Puan Maharani. Foto diambil pada 20 Desember 2018. (Sumber: Twitter Muhaimin Iskandar)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat politik Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai, Muhaimin Iskandar dan Puan Maharani kurang menarik bagi pemilih milenial untuk Pilpres 2024. Sehingga, nama kedua tokoh tersebut tidak berada pada papan atas maupun papan tengah pergerakan elektabilitas capres di Pilpres 2024.

Demikian Ray Rangkuti merespons hasil survei Litbang KOMPAS kepada KOMPAS TV, Rabu (22/6/2022).

“(Muhaimin Iskandar dan Puan Maharani, Red) tidak menarik bagi pemilih, lebih khusus pemilih milenial,” ucap Ray Rangkuti.

Menurut Ray, kedua tokoh tersebut selama ini kerap membasiskan diri pada kekuatan partai, dan bukan pada laku mereka sendiri.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas, Hanya Ganjar Pranowo yang Elektabilitas sebagai Capres 2024 Naik Terus

Hingga, imbuh Ray, publik pun merasa tak punya keterikatan dan ketertarikan pada sosok Cak Imin dan Mbak Puan, begitu kedua tokoh tersebut biasa diakrabi. 

Pergerakan elektablitas capres berdasarkan survei litbang Kompas (Sumber: Kompas id)

“Jabatan mereka bisa hebat, tetapi tidak terlihat jabatan itu berhubungan dengan hajat publik,” ujar Ray merujuk Cak Imin sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Mbak Puan, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang kini menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Di samping itu, baik Cak Imin dan Mbak Puan dinilai sama-sama menggantungkan popularitas dari kekuatan partai.

Dan pada saat yang sama, kedua partai mereka dinilai tidak memiliki daya kejut.

“Akhirnya, jangankan publik dari luar, bahkan anggota partai saja belum tentu memilih keduanya,” kata Ray.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU